Kantung Mayat Berisi Bagian Tubuh Balita Tiba di Tanjung Priok
A
A
A
JAKARTA - Basarnas membuka posko utama di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok untuk mempermudah proses koordinasi dalam mengevakuasi para korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Selain 4 tenda Basarnas, terdapat 1 tenda Polri untuk mengidentifikasi korban.
Sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB, dua kapal cepat Basarnas tiba di posko tersebut. Mereka mengangkut empat kantung mayat berisi potongan tubuh korban dan sejumlah serpihan-serpihan, termasuk identitas para korban yang mengapung dan berhasil dievakuasi tim SAR.
Basarnas melalui akun Twitter-nya kembali melaporkan, pada pukul 17.05 WIB satu lagi kapal cepat tiba di posko utama Pelabuhan Tanjung Priuk. Kapal tersebut membawa kantung mayat berisi bagian tubuh balita dan orang dewasa, serpihan pesawat, tabung oksigen, tas wanita, dan dompet dalam keadaan rusak.
Diketahui, pesawat naas tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 FA. Hingga kini operasi pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 masih terus dilakukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Namun penyelaman sortie kedua sudah dihentikan pukul 15.30 WIB dengan hasil nihil. Penyelaman dilakukan di koordinat 05 drjt 48.934 S, 107 drjt 07.389 E. Sementara untuk pencarian di permukaan masih akan terus dilakukan.
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, di kantor Basarnas, sebelumnya menyebutkan, tim pencarian pesawat Lion Air JT 610 hari ini sudah menemukan beberapa potongan tubuh korban yang dimasukkan dalam 6 kantung mayat. Saat ini keenam kantung mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB, dua kapal cepat Basarnas tiba di posko tersebut. Mereka mengangkut empat kantung mayat berisi potongan tubuh korban dan sejumlah serpihan-serpihan, termasuk identitas para korban yang mengapung dan berhasil dievakuasi tim SAR.
Basarnas melalui akun Twitter-nya kembali melaporkan, pada pukul 17.05 WIB satu lagi kapal cepat tiba di posko utama Pelabuhan Tanjung Priuk. Kapal tersebut membawa kantung mayat berisi bagian tubuh balita dan orang dewasa, serpihan pesawat, tabung oksigen, tas wanita, dan dompet dalam keadaan rusak.
Diketahui, pesawat naas tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 FA. Hingga kini operasi pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 masih terus dilakukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Namun penyelaman sortie kedua sudah dihentikan pukul 15.30 WIB dengan hasil nihil. Penyelaman dilakukan di koordinat 05 drjt 48.934 S, 107 drjt 07.389 E. Sementara untuk pencarian di permukaan masih akan terus dilakukan.
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, di kantor Basarnas, sebelumnya menyebutkan, tim pencarian pesawat Lion Air JT 610 hari ini sudah menemukan beberapa potongan tubuh korban yang dimasukkan dalam 6 kantung mayat. Saat ini keenam kantung mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(thm)