Bantu Cari Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh, TNI AL Kerahkan Kapal Perang
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Laut ikut membantu melakukan pencarian terhadap penumpang Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ada beberapa kapal yang dikerahkan termasuk tim penyelam dari tim elite angkatan laut.
Kadispenal Kol Laut (P) M. Zaenal mengatakan, pihaknya turut dalam pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang hilang di perairang Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dispenal mengerahkan beberapa unsur kapal perang (KRI) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat terbang Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lost contact.
Zaenal memaparkan, kapal perang yang dikerahkan antara lain; KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933 dan 10 tim survey Pushidrosal, KRI Sikuda-863, KAL Kobra-867, KAL Sanca-815, 5 unit Sea Rider, KRI Rigel-933 berkemampuan mendeteksi keberadaan benda dalam air.
"Kami juga mengirimkan tim penyelam kami yang berasal dari Tim Kopaska, Denjaka, Taifib sebanyak 40 orang dari Komando Armada I, Lantamal III Jakarta, dan Marinir, Jakarta," katanya kepada wartawan, Senin (29/10/2018).
Ia menambahkan, beberapa KRI sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 178 penumpang. Bahkan ada yang sudah menemukan beberapa serpihan pesaw. “KRI Sikuda-863, KRI Tenggiri-865 dan Kal Kobra-867 sudah berada di lokasi ditemukannya serpihan pesawat," katanya.
Sedangkan dari 2 Sea Rider Tim Kopaska sudah tiba sedang persiapan bantu Basarnas untuk penyelaman. "Kal Sanca-815 pukul 12.15 berangkat dari JICT Jakarta,” terangnya.
Kadispenal Kol Laut (P) M. Zaenal mengatakan, pihaknya turut dalam pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang hilang di perairang Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dispenal mengerahkan beberapa unsur kapal perang (KRI) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat terbang Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lost contact.
Zaenal memaparkan, kapal perang yang dikerahkan antara lain; KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933 dan 10 tim survey Pushidrosal, KRI Sikuda-863, KAL Kobra-867, KAL Sanca-815, 5 unit Sea Rider, KRI Rigel-933 berkemampuan mendeteksi keberadaan benda dalam air.
"Kami juga mengirimkan tim penyelam kami yang berasal dari Tim Kopaska, Denjaka, Taifib sebanyak 40 orang dari Komando Armada I, Lantamal III Jakarta, dan Marinir, Jakarta," katanya kepada wartawan, Senin (29/10/2018).
Ia menambahkan, beberapa KRI sudah berada di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 178 penumpang. Bahkan ada yang sudah menemukan beberapa serpihan pesaw. “KRI Sikuda-863, KRI Tenggiri-865 dan Kal Kobra-867 sudah berada di lokasi ditemukannya serpihan pesawat," katanya.
Sedangkan dari 2 Sea Rider Tim Kopaska sudah tiba sedang persiapan bantu Basarnas untuk penyelaman. "Kal Sanca-815 pukul 12.15 berangkat dari JICT Jakarta,” terangnya.
(ysw)