Peringati Sumpah Pemuda, Perindo Gelar Senam Sehat dan Cooking Class

Senin, 29 Oktober 2018 - 13:49 WIB
Peringati Sumpah Pemuda, Perindo Gelar Senam Sehat dan Cooking Class
Peringati Sumpah Pemuda, Perindo Gelar Senam Sehat dan Cooking Class
A A A
BEKASI - Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Partai Perindo menggelar senam sehat dan cooking class di lapangan RW 22 Perum Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/10/2018).

Ibu-ibu PKK terlihat sangat bersemangat dan antusias mengikuti acara senam sehat yang dipandu oleh instruktur. Di awali dengan senam jantung sehat dan poco-poco lalu diakhiri peregangan sudah cukup membuat puluhan peserta terlihat lebih segar dan sehat.

“Tujuan Partai Perindo mengajak warga senam sehat adalah untuk memberikan kesadaran pentingnya olahraga agar tubuh sehat sehingga semangat dalam menjalankan aktivitas,” kata Henky Eko Sriyantono, Caleg DPR RI dapil Jabar VI (kota Bekasi dan Depok) dari Partai Perindo.

Setelah senam sehat selesai acara dilanjutkan dengan cooking class dengan materi yang diajarkan adalah membuat fried chicken dan martabak mini. Program yang menyasar kaum emak-emak itu bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan.

Henky Eko Sriyantono antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga.

"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," ujarnya.

Wasekjen DPP Partai Perindo Bidang UMKM itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama di tengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.

"Kita ingin membangun masyarakat dari mulai UMKM untuk naik kelas, sehingga mereka bisa bersaing di tingkat global. Tentunya ini menjadi visi yang sangat mulia menurut kami, karena saat ini memang masyarakat butuh yang namanya sentuhan dalam hal membangkitkan kemandirian ekonomi mereka," tuturnya.

Henky menegaskan, Perindo tak sekadar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program seperti fogging, ambulans gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.

Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.

"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil II, Dewi Yuli Viniyanti menyampaikan, sederet program UMKM yang digalakkan Perindo untuk masyarakat merupakan komitmen menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Sesuai dengan visi misi Perindo, bahwasanya Indonesia sejahtera, saya berharap program UMKM ini bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," katanya di lokasi.

Dudung Prilaksono, caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII mengatakan, program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak wirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

Tri Haruni, salah satu warga yang mengikuti senam sehat dan pelatihan wirausaha serta cooking class sangat senang karena mendapat ilmu yang bisa diaplikasikan untuk membantu ekonomi keluarga. "Senang ya banyak ilmu. Tadinya tidak bisa buat fried chicken dan martabak mini, jadi bisa. Saya bisa buat untuk anak-anak saya di rumah dan bisa untuk jualan," katanya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)