Pengawasan Lemah, Mihol Palsu Tewaskan Pemabok

Kamis, 25 Oktober 2018 - 04:03 WIB
Pengawasan Lemah, Mihol...
Pengawasan Lemah, Mihol Palsu Tewaskan Pemabok
A A A
JAKARTA - Lemahnya pengawasan terhadap minuman beralkohol palsu membuat dua pemuda, Pian (28) dan Fadli (31) tewas. Keduanya meninggal usai melakukan pesta miras palsu merk Martell di karaoke Smiley, Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (21/10/2018) malam.

Selain menewaskan keduanya. Empat rekanya sempat jalani perawatan intensif di tiga Rumah Sakit terpisah usai alami muntah darah seperti keracunan. “Pian dan Fadli meninggal tadi pagi. Empat temanku masih dirawat,” kata Ramli (28), salah satu korban selamat saat ditemui dirumahnya.

Ramli memaparkan kejadian itu bermula ketika dirinya dan delapan temannya, empat diantaranya wanita pergi karoke di tempat itu. Sebelum berangkat, mereka membeli tiga botol Martell di sebuah toko miras di Jalan Thalib II, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Martell itu di beli seharga Rp150 ribu per botol.

“Uangnya itu juga hasil patungan bersama. Dan kalau miras asli tidak boleh harga segitu,” jelas Ramli yang mengaku kerap membeli miras di toko itu.

Sekira pukul 10 malam, mereka kemudian karoke di Smiley tak jauh dari lokasi. Pesta miras dilakukan sembari berkaroke hingga pukul 2 pagi. Tiga botol itu kemudian di tenggak beramai-ramai tanpa menggunakan campuran.

Menjelang pukul 2 pagi, mereka pulang, meskipun terlihat sedikit mabok. Namun, kondisi sehat dialami sembilan orang itu. Mereka kemudian balik ke rumah dan istirahat.

Malapetaka datang menjelang Selasa (23/10/2018). Ke sembilan orang itu mulai merasakan mual, sakit pinggang, dan muntah-muntah dialami ke sembilannya. Empat di antara, Fadli, Pian, Ramli, dan seorang wanita kemudian dirawat di tiga tempat, yakni RSU Kecamatan Tamansari, RS Husada, dan RS Tarakan. Beberapa jam kemudian, Fadli dan Pian tewas meregang nyawa.

“Kalau saya dibawa ke RSUK Tamansari, sedangkan dua teman saya yang meninggal itu dibawa ke RS Husada dan Tarakan. Fadli dibawa ke RS Husada dan Pian ke RS Tarakan,” ungkapnya mengatakan Selasa malam Ramli pulang.

Selain Ramli, Fadil, dan Pian. Teman wanitanya yang jalani perawatan kemudian pulang. Kondisi lemas kini masih dialami Ramli dan teman wanitanya itu.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Metro Tamansari, AKP Rango Siregar menerangkan, pihaknya sudah mengamankan sisa miras yang diminum korban, sisa minuman itu kini sedang dilakukan uji lab untuk mengetahui isi kandungan di dalamnya. “Hasilnya baru keluar beberapa hari nanti,” ucap Rango menunggu.

Selain mengamankan sisa minuman, pihaknya juga tengah memburu penjual miras yang kabur. Sebab setelah diketahui keempatnya masuk rumah sakit, polisi langsung memburu pemilik toko itu. “Kami sudah meminta keterangan korban selamat,” tutupnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0437 seconds (0.1#10.140)