Peralihan Musim, BMKG: Waspadai Angin Puting Beliung Disertai Hujan Es
A
A
A
JAKARTA - Memasuki peralihan musim (pancaroba), Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga, Bogor mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem hingga Desember 2018 mendatang.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor Jadi Saputra mengatakan cuaca ekstrem akan terjadi sejak Oktober hingga Desember mendatang.
"Bahkan berpotensi terjadinya puting beliung disertai hujan es, kami juga segera memberikan peringatan dini," kata Hadi kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca tersebut, sebab puncak musim hujan ini akan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
"Jadi, cuaca ekstrem ini dipicu awan Cumulonimbus sehingga bisa mengakibatkan hujan ekstrem, angin puting beliung dan hujan es," jelasnya.
Menurutnya, beberapa wilayah Bogor yang pernah diterjang hujan es yakni Leuwiliang, Parungpanjang dan Cileungsi. Menurut Hadi, hampir di semua wilayah potensi hujan es bakal terjadi. "Di semua wilayah Bogor punya potensi yang sama," ujarnya.
Selain hujan es, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap petir. "Karena di Bogor terkenal petirnya paling banyak, sehingga hampir semua wilayah punya potensi sama," tegasnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor Jadi Saputra mengatakan cuaca ekstrem akan terjadi sejak Oktober hingga Desember mendatang.
"Bahkan berpotensi terjadinya puting beliung disertai hujan es, kami juga segera memberikan peringatan dini," kata Hadi kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca tersebut, sebab puncak musim hujan ini akan terjadi pada Januari hingga Februari 2019.
"Jadi, cuaca ekstrem ini dipicu awan Cumulonimbus sehingga bisa mengakibatkan hujan ekstrem, angin puting beliung dan hujan es," jelasnya.
Menurutnya, beberapa wilayah Bogor yang pernah diterjang hujan es yakni Leuwiliang, Parungpanjang dan Cileungsi. Menurut Hadi, hampir di semua wilayah potensi hujan es bakal terjadi. "Di semua wilayah Bogor punya potensi yang sama," ujarnya.
Selain hujan es, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap petir. "Karena di Bogor terkenal petirnya paling banyak, sehingga hampir semua wilayah punya potensi sama," tegasnya.
(ysw)