Viralkan Polisi Calo Tiket Asian Para Games, Komedian Augie Diperiksa

JAKARTA - Polisi memeriksa komedian Augie Fantinus yang memposting video di instagramnya @augiefantinus soal anggota polisi menjadi calo tiket Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Enggak ada (pencaloan). Sekarang dia (Augie) masih diperiksa di Ditreskrimsus PMJ (Polda Metro Jaya), kan sudah dibuat laporannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Menurutnya, Augie diperiksa polisi hari ini lantaran yang disebut Augie kalau polisi menjadi calo tiket itu tak benar. Adapun kejadian itu terjadi di SUGBK, dekat box tiket, yang mana saat itu situasinya cukup krodit akibat banyaknya penonton.

"Akhirnya tiket ditutup sementara, ditakutkan di dalam tak ada kursi. Lalu, dari SD Tarakanita meminta tolong pada polisi membelikan tiket sejumlah seratus," tuturnya.

Setelah dibantu, kata dia, ternyata ada kelebihan berjumlah lima tiket. Lalu anggota pun ke tiket box berniat melakukan refund, hanya saja tak bisa. Disitulah, Augie yang juga hendak menonton merekam, memviralkan, dan menyebut anggota polisi itu sebagai calo tiket.

"Jadi tak ada itu pencaloan tiket. Saat ini sedang diperiksa, kita tunggu saja seperti apa hasilnya," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu mengatakan, membantah kalau hal itu merupakan pencaloan. Karena, kata dia, saat itu ada pihak Inapgoc yang menyaksikan kejadian itu. Pihak Inapgoc pun sudah dikonfirmasi kalau itu bukanlah calo.

"Saya tegaskan tidak benar (polisi jadi calo tiket). Itu bukan calo, setelah saya cek, tiket yang dia beli itu mau direfund, karena tak bisa tiketnya dipegang lagi," ujarnya pada wartawan, kemarin.

Menurut dia, anggotanya itu mau melakukan refund ke tiket box, bukan untuk ditawarkan ke penonton. Maka itu, sekali lagi dia pun menegaskan kalau informasi yang beredar di video itu tidaklah benar.

Pihaknya, tambahnya, juga masih melakukan klarifikasi pada anggota tersebut sehingga diimbau untuk tak membuat simpulan tanpa bukti. Selain itu, polisi juga bakal mencari tahu siapa pemilik IG yang mengapload dan menyebarkan video tersebut untuk dimintai keterangannya. "Kita lagi cari tahu pemilik IG tersebut untuk kita klarifikasi," katanya.