Jadi Tuan Rumah Porprov 2022, Tangerang Belum Punya Sarana Olahraga
A
A
A
TANGERANG - Kebutuhan sarana olahraga di Kota Tangerang, sangat mendesak, mengingat kota ini ditunjuk jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Hadi Rusman mengatakan, kebutuhan sarana olahraga di Kota Tangerang, sudah sangat mendesak sekali.
"Kota Tangerang belum memiliki venue dan sarana olahraga yang memadai untuk pembinaan atlet-atletnya," kata Hadi kepada KORAN SINDO di Tangerang, Jumat (5/4/2018).
Hal ini mengakibatkan sebanyak 43 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Kota Tangerang, berlatih dengan sarana yang seadanya dan sangat minim.
"Ini harus disiapkan sejak sekarang. Contohnya Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah Porprov Banten 2018 telah menyiapkan diri sejak 2015," jelasnya.
Dijelaskan dia, Kota Tangerang butuh sport centre untuk melakukan pembinaan atlet yang berkualitas agar target juara umum, sehingga porprov dapat tercapai maksimal.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PAN Sjaifuddin Z Hamadin berharap, Pemkot Tangerang segera merealisasikan sport centre itu.
"Pemkot Tangerang harus memasukkan usulan pembangunan sport centre ke dalam RPJMD 2019-2023, sehingga dianggarkan di tahun-tahun berikutnya," sambungnya.
Dirinya berharap, Stadion Benteng yang lama terbengkalai juga bisa cepat diambil alih kepemilikan asetnya oleh kota, untuk para atlet sepakbola di Kota Tangerang.
"Kalau bisa dua-duanya dilakukan yaitu raih Stadion Benteng serta bangun sport centre baru. Sehingga fasilitas olahraga di Kota Tangerang menjadi berkualitas," tukasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Hadi Rusman mengatakan, kebutuhan sarana olahraga di Kota Tangerang, sudah sangat mendesak sekali.
"Kota Tangerang belum memiliki venue dan sarana olahraga yang memadai untuk pembinaan atlet-atletnya," kata Hadi kepada KORAN SINDO di Tangerang, Jumat (5/4/2018).
Hal ini mengakibatkan sebanyak 43 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Kota Tangerang, berlatih dengan sarana yang seadanya dan sangat minim.
"Ini harus disiapkan sejak sekarang. Contohnya Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah Porprov Banten 2018 telah menyiapkan diri sejak 2015," jelasnya.
Dijelaskan dia, Kota Tangerang butuh sport centre untuk melakukan pembinaan atlet yang berkualitas agar target juara umum, sehingga porprov dapat tercapai maksimal.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PAN Sjaifuddin Z Hamadin berharap, Pemkot Tangerang segera merealisasikan sport centre itu.
"Pemkot Tangerang harus memasukkan usulan pembangunan sport centre ke dalam RPJMD 2019-2023, sehingga dianggarkan di tahun-tahun berikutnya," sambungnya.
Dirinya berharap, Stadion Benteng yang lama terbengkalai juga bisa cepat diambil alih kepemilikan asetnya oleh kota, untuk para atlet sepakbola di Kota Tangerang.
"Kalau bisa dua-duanya dilakukan yaitu raih Stadion Benteng serta bangun sport centre baru. Sehingga fasilitas olahraga di Kota Tangerang menjadi berkualitas," tukasnya.
(mhd)