Objek Wisata Bogor Bakal Tersedia Tempat Istirahat Nyaman bagi Sopir Bus

Minggu, 30 September 2018 - 22:30 WIB
Objek Wisata Bogor Bakal...
Objek Wisata Bogor Bakal Tersedia Tempat Istirahat Nyaman bagi Sopir Bus
A A A
BOGOR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan tempat istirahat yang nyaman bagi pengemudi bus pariwisata di lokasi objek-objek wisata di Bogor. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang kerap dialami bus parawisata.

"Ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang belakangan ini marak terjadi akibat human error atau sopir bus kelelahan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, di sela-sela pemeriksaan kelayakan bus pariwisata di kawasan wisata, Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyempatkan bertemu langsung dengan pihak pengelola sejumlah objek wisata di Bogor demi merealisasikan rencana tersebut. Sebab rencana penyediaan tempat peristirahatan ini harus mendapat dukungan dari pengelola dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Tadi saya juga didampingi pak Suryadi, manajernya Jungleland, kami berbincang dengan Kemenpar untuk meningkatkan iklim wisata yang baik dengan menyiapkan tempat istirahat yang nyaman bagi pengemudi," katanya.

Nantinya tempat peristirahatan itu akan dilengkapi fasilitas yang dapat memulihkan tubuh para awak bus pariwisata seperti ruang tidur, ruang makan, dan rumah ibadah. Dengan demikian sopir bus diharapkan bisa kembali fresh untuk mengantar penumpang.

"Jadi ditempat istirahat itu akan kita sediakan kasur agar bisa digunakan para sopir untuk beristirahat tidur, lengkap dengan AC-nya," paparnya.

Budi menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kendaraan di lokasi-lokasi wisata di seluruh Indonesia. Sebab pemeriksaan bus pariwisata hanya dilakukan dua kali setahun oleh Dinas Perhubungan di daerah.

"Pemeriksaan itu untuk mengubah pola pikir para pelaku usaha pariwisata, jangan hanya (mementingkan) aspek bisnisnya saja tapi juga aspek keselamatannya," katanya.

Ia menegaskan pemerintah akan menindak tegas perusahaan yang melanggar hingga menyebabkan kecelakaan.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu lintas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, mengatakan, pihaknya selama ini selalu melakukan pemeriksaan bus pariwisata setiap Sabtu-Minggu di ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi.

"Dari pemeriksaan rutin yang kami lakukan selama satu tahun terakhir, masih ditemukan bus yang tidak layak. Akhirnya kami minta putar balik. Bus itu rata-rata dari luar Bogor," kata Hasby.

Kepala Bidang Pengawasan Dishub Kabupaten Bogor Bisma Wisuda juga memastikan bus pariwisata di daerahnya aman. "PO Bus Pariwisata hanya ada empat di kabupaten Bogor. Semuanya teruji, sekitar 100-an unit bus," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)