Usai Bermain Sepak Bola, Santri di Bogor Tenggelam di Sungai Cianteun
A
A
A
BOGOR - Diduga tak bisa berenang, Febrian Dabi Ismail (14) salah satu santri Pondok Pesantren di Leuwiliang, Kabupaten Bogor ditemukan tewas tenggelam di sungai Cianteun.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menjelaskan jasad koran sudah dievakuasi sekitar pukul 06.10 WIB, Senin (24/9/2018). "Ya tadi pagi korban sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang, untuk diautopsi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi menjelaskan evakuasi temuan mayat itu pertama kali diketahui Jojon, warga Kampung Cirangkong, RT 17/7, Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan hasil penyidikan, sejumlah saksi menyebutkan, sebelum ditemukan tewas tenggelam korban sempat bermain sepak bola bersama rekan-rekannya kemudian berenang di Sungai Cianten," ungkapnya.
Korban meninggal karena tenggelam di lokasi Kampung Ciaseupan, Desa Barengkok, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. "Mereka berenangnya pada hari Minggu 23 September 2019 sekitar pukul 12 30 WIB, korban mandi di sungai cianten setelah bermain bola, dan hanyut terbawa arus air sungai Cianteun," ujarnya.
Kemudian korban ditemukan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) kurang lebih 3 Kilometer dari lokasi asal korban mandi. "Usai diautopsi jenazah akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," jelasnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menjelaskan jasad koran sudah dievakuasi sekitar pukul 06.10 WIB, Senin (24/9/2018). "Ya tadi pagi korban sudah dievakuasi dan sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang, untuk diautopsi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi menjelaskan evakuasi temuan mayat itu pertama kali diketahui Jojon, warga Kampung Cirangkong, RT 17/7, Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Berdasarkan hasil penyidikan, sejumlah saksi menyebutkan, sebelum ditemukan tewas tenggelam korban sempat bermain sepak bola bersama rekan-rekannya kemudian berenang di Sungai Cianten," ungkapnya.
Korban meninggal karena tenggelam di lokasi Kampung Ciaseupan, Desa Barengkok, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. "Mereka berenangnya pada hari Minggu 23 September 2019 sekitar pukul 12 30 WIB, korban mandi di sungai cianten setelah bermain bola, dan hanyut terbawa arus air sungai Cianteun," ujarnya.
Kemudian korban ditemukan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) kurang lebih 3 Kilometer dari lokasi asal korban mandi. "Usai diautopsi jenazah akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," jelasnya.
(ysw)