Cak Eko Buka Rahasia Membuat Fried Chicken dan Martabak Mini
A
A
A
JAKARTA - Penggiat dan praktisi UMKM Nasional Henky Eko Sriyantono yang akrab dipanggil Cak Eko terus melakukan Gerakan Membangun Kemandirian Ekonomi Keluarga melalui pemberdayaan UMKM.
Hari ini bersama Astri Indrayana penggiat UMKM Kota Bekasi melakukan kegiatan yang dikemas dalam pelatihan cooking class dan memulai usaha rumahan untuk ibu-ibu kelompok PKK kecamatan Pondok Melati kota Bekasi, bertempat di pendopo kecamatan.
Cak Eko mengaku antusias ibu-ibu sangat tinggi. "Antusias mereka sangat tinggi karena di acara tersebut para ibu-ibu diberikan resep anti gagal membuat Fried Chicken dan Martabak Mini" ibu-ibunya sangat aktif bertanya dan langsung ikut terlibat diproses pembuatan," katanya di Bekasi, Jumat 21 September 2018.
Hal yang sama juga disampaikan ketua tim penggerak PKK kecamatan Pondok Melati ibu Rosalina Desyanti. Dia menyampaikan kesan terhadap acara ini, bahwa program pemberdayaan yang dilakukan Henky Eko Sriyantono (Cak Eko) bersama Astri Indrayana sangat bermanfaat di dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga, sehingga menginginkan agar pemberdayaan seperti ini bisa diadakan kembali untuk ibu-ibu PKK lainnya di wilayah kecamatan Pondok Melati secara merata. "karena jumlah warga kami khususnya ibu-ibu cukup banyak," katanya.
Diakui Cak Eko, di setiap pelatihan yang diberikan, antusias ibu-ibu cukup tinggi. "Sebelumnya kami juga sudah melakukan pelatihan untuk berbagai komunitas ibu-ibu di Kota Bekasi dan Depok diantaranya di wilayah Harapan Jaya, Pekayon, Bekasi Jaya, Taman Galaxi, Bintara Jakasetia, Bekasi Utara, Beji Permai, Cinere Depok, Medan Satria, komunitas penjual kue, komunitas go kitchen, komunitas pengajian ukhtifillah, komunitas koperasi syariah ukhuwah Pro IBU, komunitas RKMM (resep kue makanan & minuman), Prima Harapan Regency, Duta Harapan, Tytian Kencana, Kranggan Permai, Jatisari Permai, Pondok Mitra Lestari, Grand Depok City, komunitas pengajian annisa darrurozaq, Jatimekar, Kayuringin Jaya dll antusias ibu-ibu juga tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta ibu-ibu yang ikut".
Cak Eko berharap, setelah megikuti pelatihan ini ibu-ibu bisa memulai buka usaha rumahan. Disamping itu agar masing-masing peserta bisa lebih produktif dan mandiri.
"Karena tujuan kami memang itu, terciptanya kemandirian ekonomi keluarga melalui sektor UMKM," ungkapnya.
Mewakili peserta yang ikut ibu Linar dan ibu Luwi menyampaikan perasaan puas dengan pelatihan hari ini karena mendapatkan ilmu baru dan resep anti gagal dalam membuat fried chicken dan martabak mini. "Tentunya ini akan jadi peluang untuk ibu-ibu buka usaha menambah pendapatan keluarga," ucapnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini para ibu-ibu yang ikut pelatihan ini otomatis langsung masuk sebagai anggota komunitas Sahabat Henky Eko dan Sahabat Astri melalui WA grup sehingga proses mentoring tetap berjalan. Komunitas ini selanjutnya menjadi wadah komunikasi bagi para anggotanya untuk bisa diskusi dan konsultasi seputar usaha yang akan dijalani maupun yang sudah berjalan bisa terus maju.
"Di komunitas ini saya sekaligus menjadi mentornya dalam memberikan arahan dan solusi mengenai usaha rumahan dengan modal kecil," ujar Henky Eko Sriyantono.
Ilmu cooking class yang diajarkan oleh Cak Eko tidak sebatas hanya membuat martabak mini dan fried chicken saja, namun juga, wajik, brownies kukus, bakso, bolu gulung, sempol dan kue lainnya. Untuk pekan ini sudah ada komunitas ibu-ibu di wilayah kelurahan lain di kota Bekasi dan Depok yang meminta diajarkan membuat bakso dan fried chicken. Tapi untuk setiap sesi pelatihan diajarkan dua menu saja agar peserta dapat lebih fokus dan menyerap ilmu dengan baik.
Pelatihan dan pemberdayaan ini gratis untuk komunitas ibu-ibu di wilayah kota Bekasi dan kota Depok.
"Jadi bila ada komunitas ibu-ibu PKK, arisan, pengajian, keagamaan, yang tertarik untuk mendapatkan pelatihan ini secara gratis langsung daftar saja melalui WA di nomor : 085921699018 agar bisa diatur jadwalnya sekaligus jenis menu yang dipilih," tutup Henky Eko Sriyantono (Cak Eko).
Hari ini bersama Astri Indrayana penggiat UMKM Kota Bekasi melakukan kegiatan yang dikemas dalam pelatihan cooking class dan memulai usaha rumahan untuk ibu-ibu kelompok PKK kecamatan Pondok Melati kota Bekasi, bertempat di pendopo kecamatan.
Cak Eko mengaku antusias ibu-ibu sangat tinggi. "Antusias mereka sangat tinggi karena di acara tersebut para ibu-ibu diberikan resep anti gagal membuat Fried Chicken dan Martabak Mini" ibu-ibunya sangat aktif bertanya dan langsung ikut terlibat diproses pembuatan," katanya di Bekasi, Jumat 21 September 2018.
Hal yang sama juga disampaikan ketua tim penggerak PKK kecamatan Pondok Melati ibu Rosalina Desyanti. Dia menyampaikan kesan terhadap acara ini, bahwa program pemberdayaan yang dilakukan Henky Eko Sriyantono (Cak Eko) bersama Astri Indrayana sangat bermanfaat di dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga, sehingga menginginkan agar pemberdayaan seperti ini bisa diadakan kembali untuk ibu-ibu PKK lainnya di wilayah kecamatan Pondok Melati secara merata. "karena jumlah warga kami khususnya ibu-ibu cukup banyak," katanya.
Diakui Cak Eko, di setiap pelatihan yang diberikan, antusias ibu-ibu cukup tinggi. "Sebelumnya kami juga sudah melakukan pelatihan untuk berbagai komunitas ibu-ibu di Kota Bekasi dan Depok diantaranya di wilayah Harapan Jaya, Pekayon, Bekasi Jaya, Taman Galaxi, Bintara Jakasetia, Bekasi Utara, Beji Permai, Cinere Depok, Medan Satria, komunitas penjual kue, komunitas go kitchen, komunitas pengajian ukhtifillah, komunitas koperasi syariah ukhuwah Pro IBU, komunitas RKMM (resep kue makanan & minuman), Prima Harapan Regency, Duta Harapan, Tytian Kencana, Kranggan Permai, Jatisari Permai, Pondok Mitra Lestari, Grand Depok City, komunitas pengajian annisa darrurozaq, Jatimekar, Kayuringin Jaya dll antusias ibu-ibu juga tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta ibu-ibu yang ikut".
Cak Eko berharap, setelah megikuti pelatihan ini ibu-ibu bisa memulai buka usaha rumahan. Disamping itu agar masing-masing peserta bisa lebih produktif dan mandiri.
"Karena tujuan kami memang itu, terciptanya kemandirian ekonomi keluarga melalui sektor UMKM," ungkapnya.
Mewakili peserta yang ikut ibu Linar dan ibu Luwi menyampaikan perasaan puas dengan pelatihan hari ini karena mendapatkan ilmu baru dan resep anti gagal dalam membuat fried chicken dan martabak mini. "Tentunya ini akan jadi peluang untuk ibu-ibu buka usaha menambah pendapatan keluarga," ucapnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini para ibu-ibu yang ikut pelatihan ini otomatis langsung masuk sebagai anggota komunitas Sahabat Henky Eko dan Sahabat Astri melalui WA grup sehingga proses mentoring tetap berjalan. Komunitas ini selanjutnya menjadi wadah komunikasi bagi para anggotanya untuk bisa diskusi dan konsultasi seputar usaha yang akan dijalani maupun yang sudah berjalan bisa terus maju.
"Di komunitas ini saya sekaligus menjadi mentornya dalam memberikan arahan dan solusi mengenai usaha rumahan dengan modal kecil," ujar Henky Eko Sriyantono.
Ilmu cooking class yang diajarkan oleh Cak Eko tidak sebatas hanya membuat martabak mini dan fried chicken saja, namun juga, wajik, brownies kukus, bakso, bolu gulung, sempol dan kue lainnya. Untuk pekan ini sudah ada komunitas ibu-ibu di wilayah kelurahan lain di kota Bekasi dan Depok yang meminta diajarkan membuat bakso dan fried chicken. Tapi untuk setiap sesi pelatihan diajarkan dua menu saja agar peserta dapat lebih fokus dan menyerap ilmu dengan baik.
Pelatihan dan pemberdayaan ini gratis untuk komunitas ibu-ibu di wilayah kota Bekasi dan kota Depok.
"Jadi bila ada komunitas ibu-ibu PKK, arisan, pengajian, keagamaan, yang tertarik untuk mendapatkan pelatihan ini secara gratis langsung daftar saja melalui WA di nomor : 085921699018 agar bisa diatur jadwalnya sekaligus jenis menu yang dipilih," tutup Henky Eko Sriyantono (Cak Eko).
(mhd)