Ini Dua Daerah Rawan Peredaran Narkoba di Jaksel
A
A
A
JAKARTA - Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, ada dua wilayah di Jakarta Selatan yang rawan akan peredaran narkoba, yaitu di Pasar Rumput dan Pasar Manggis, Setiabudi.
"Ya lokasi rawan di Manggarai ada, Pasar Rumput juga ada, dan Pasar Manggis ini rata-rata memang rawan," terang Vivick di Polres Metro Jakarta Selatan, setelah apel kesiapan Operasi Nila Jaya 2018, Sabtu (15/9/2018).
Vivick melanjutkan, kehidupan di Pasar Manggis dan Pasar Rumput juga sangat memprihatinkan. Apalagi, beberapa kali pihak kepolisian juga melakukan penangkapan di kedua wilayah tersebut. "Di sana banyak terjadi penyalahgunaan berbagai jenis narkoba. Ada sabu, ganja, dan ada juga ekstasi tapi yang paling banyak adalah ganja," tambahnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pelaku penyalahgunaan narkoba berdasarkan data yang ada, berasal dari semua kalangan. "Pelaku penyalahgunaan narkoba bisa dari semua kalangan dari pengangguran dan yang bekerja, usia produktif juga ada, pada usia remaja ada dewasa ada, orang tua juga ada," kata Indra.
"Ya lokasi rawan di Manggarai ada, Pasar Rumput juga ada, dan Pasar Manggis ini rata-rata memang rawan," terang Vivick di Polres Metro Jakarta Selatan, setelah apel kesiapan Operasi Nila Jaya 2018, Sabtu (15/9/2018).
Vivick melanjutkan, kehidupan di Pasar Manggis dan Pasar Rumput juga sangat memprihatinkan. Apalagi, beberapa kali pihak kepolisian juga melakukan penangkapan di kedua wilayah tersebut. "Di sana banyak terjadi penyalahgunaan berbagai jenis narkoba. Ada sabu, ganja, dan ada juga ekstasi tapi yang paling banyak adalah ganja," tambahnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pelaku penyalahgunaan narkoba berdasarkan data yang ada, berasal dari semua kalangan. "Pelaku penyalahgunaan narkoba bisa dari semua kalangan dari pengangguran dan yang bekerja, usia produktif juga ada, pada usia remaja ada dewasa ada, orang tua juga ada," kata Indra.
(wib)