Dikabarkan Minta Tebusan, Kapolsek Kalideres Sebut Hoaks
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng geram dengan pesan berantai di akun chat WhatsApp terkait Polsek Kalideres meminta uang tebusan ke pelaku narkoba sebesar Rp300 juta.
Pius menegaskan, bila isi pesan tersebut hoaks atau bohong. Selain mengganggu dan mencemarkan nama baiknya, dia menegaskan, polisi tengah menyelidiki kasus ini. Pelaku penyebar tengah diburu polisi.
"Unit Cyber Satreskrim Polres Metro Jakbar tengah menangani kasusnya. Saya tegaskan tidak ada satupun anggota saya yang meminta uang dalam kejadian ini," kata Pius di Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (12/9/2018).
Dalam kejadian ini, kata Pius, pihaknya membawa serta seorang penyalahguna narkotika berinisial A. Ia diamankan di kawasan Mall Daan Mogot, pada Kamis 6 September 2018 dengan barang bukti sabu kurang dari satu gram.
Dari pesan yang ada. Pius kemudian menduga A merupakan salah satu terdakwa yang dituduhkan dalam pesan berantai itu. A sendiri membantah bila dirinya menyebarkan pesan tersebut. "Saya tidak pernah. Itu bohong," ucap A di lokasi yang sama.
Termasuk soal penyidikan, Pius mengatakan, pihaknya telah mencoba mengklarifikasi pesan itu. Nomor keluarga korban, yang dalam pesan sempat kebingungan saat dikonfirmasi polisi. Orang itu sempat mendatangi polsek dan tak mengenal tersangka A. "Makanya saya tegaskan ini hoaks karena banyak kejanggalan," tuturnya.
Berikut isi pesan berantai yang disebut hoaks oleh pihak Polsek Kalideres:
Penting utk info kpd tmn2 grup, ada kejadian seorang laki2 dlm perjalanan plg dr kerja mampir keStarbuck utk beli kopi, tiba2 dtg seorang wanita muda mengeluh ketinggal dompet, minta dibantu uang sebesar rp.100 rb setelah diberi uang, wanita tsb memberikan 1 bungkus rokok. Setelah keluar dr cafe tiba2 dia digrebek oleh beberapa polisi dipaksa utk mengakui telah membeli narkoba dan ditahan. Ternyata itu semua bermodus pemeresan mereka minta uang damai 300 jt kejadian ini benar terjadi terhadap ipar teman sy beberapa hr lalu.
Teman teman hati2 ya. Semalem sepupu saya dijebak orang dimall daan mogot. Modus nya seorang wanita nangis2 minta duit utk beli obat, karena kasian sodara saya kasih duit 100rb. Setelah kasih duit 100rb wanita itu minta tolong pegangin kotak rokoknya dan alasan nya mau ke apotik sebentar, br itu wanita jalan saudara saya lsg ditangkap polisi. Sekarang masih ditahan dipolsek kalideres. Sedangkan wanita itu sudah menghilang. Sudah dipastikan komplotan sm polisi tersebut. Be carefull. Hati2 ya...ini beneran, tetangga rumah Citra 2
Penelusuran coba dilakukan sejumlah wartawan terhadap kasus ini. Kontak penyebar berhasil didapat. Namun saat dihubungi, nomornya sudah tak aktif.
Pius menegaskan, bila isi pesan tersebut hoaks atau bohong. Selain mengganggu dan mencemarkan nama baiknya, dia menegaskan, polisi tengah menyelidiki kasus ini. Pelaku penyebar tengah diburu polisi.
"Unit Cyber Satreskrim Polres Metro Jakbar tengah menangani kasusnya. Saya tegaskan tidak ada satupun anggota saya yang meminta uang dalam kejadian ini," kata Pius di Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (12/9/2018).
Dalam kejadian ini, kata Pius, pihaknya membawa serta seorang penyalahguna narkotika berinisial A. Ia diamankan di kawasan Mall Daan Mogot, pada Kamis 6 September 2018 dengan barang bukti sabu kurang dari satu gram.
Dari pesan yang ada. Pius kemudian menduga A merupakan salah satu terdakwa yang dituduhkan dalam pesan berantai itu. A sendiri membantah bila dirinya menyebarkan pesan tersebut. "Saya tidak pernah. Itu bohong," ucap A di lokasi yang sama.
Termasuk soal penyidikan, Pius mengatakan, pihaknya telah mencoba mengklarifikasi pesan itu. Nomor keluarga korban, yang dalam pesan sempat kebingungan saat dikonfirmasi polisi. Orang itu sempat mendatangi polsek dan tak mengenal tersangka A. "Makanya saya tegaskan ini hoaks karena banyak kejanggalan," tuturnya.
Berikut isi pesan berantai yang disebut hoaks oleh pihak Polsek Kalideres:
Penting utk info kpd tmn2 grup, ada kejadian seorang laki2 dlm perjalanan plg dr kerja mampir keStarbuck utk beli kopi, tiba2 dtg seorang wanita muda mengeluh ketinggal dompet, minta dibantu uang sebesar rp.100 rb setelah diberi uang, wanita tsb memberikan 1 bungkus rokok. Setelah keluar dr cafe tiba2 dia digrebek oleh beberapa polisi dipaksa utk mengakui telah membeli narkoba dan ditahan. Ternyata itu semua bermodus pemeresan mereka minta uang damai 300 jt kejadian ini benar terjadi terhadap ipar teman sy beberapa hr lalu.
Teman teman hati2 ya. Semalem sepupu saya dijebak orang dimall daan mogot. Modus nya seorang wanita nangis2 minta duit utk beli obat, karena kasian sodara saya kasih duit 100rb. Setelah kasih duit 100rb wanita itu minta tolong pegangin kotak rokoknya dan alasan nya mau ke apotik sebentar, br itu wanita jalan saudara saya lsg ditangkap polisi. Sekarang masih ditahan dipolsek kalideres. Sedangkan wanita itu sudah menghilang. Sudah dipastikan komplotan sm polisi tersebut. Be carefull. Hati2 ya...ini beneran, tetangga rumah Citra 2
Penelusuran coba dilakukan sejumlah wartawan terhadap kasus ini. Kontak penyebar berhasil didapat. Namun saat dihubungi, nomornya sudah tak aktif.
(mhd)