Besuk Ahok di Rutan Brimob, Rolas Sitinjak Tepis Isu Miring
A
A
A
JAKARTA - Salah seorang kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rolas Sitinjak menemui kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa 4 September 2018. Dalam pertemuan itu, Ahok menyanggah isu-isu liar dirinya seperti pindah agama dan ada hubungan dengan wanita lain. Bahkan, Ahok menolak hak asimilasi agar tak ada lagi kegaduhan.
"Dari pertemuan Selasa (4 September 2018) kemarin, banyak isu miring beredar yang diklarifikasi. Misalnya tidak benar Ahok pindah agama atau menjalin hubungan dengan wanita lain. Bahkan dia mengaku belum terpikirkan soal pernikahan," kata Rolas dalamketerangan tertulisnya, Rabu (5/9/2018).
Rolas yang juga Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Negara (BPKN) membesuk bersama dua pengacara Ahok lainnya yakni I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera merasa kunjungan tersebut hanyalah pertemuan biasa dengan klien. Dia meyakinkan kalau Ahok makin sehat lantaran sering berolahraga.
"Kelihatan badannya makin berisi. Dia bilang sehari-hari kegiatannya membaca buku dan olah raga. Ahok bilang dia suka sekali olah raga push up malah sehari bisa 200 kali lebih. Walapun badannya lebih besar, tapi makin padat,” tuturnya.
Yang menurut Rolas paling mengagetkan adalah Ahok tak mau mengambil hak asimilasi atau kesempatan bebas bersyarat. Padahal, kliennya itu punya kesempatan sejak Agustus lalu guna mendapatkan hak tersebut.
"Tapi dia tidak mau gunakan. Pak Ahok bilang tidak mau membuat kegaduhann masyarakat," terangnya.
Kata dia, kliennya itu masih mikir-mikir untuk terjun kembali ke duani politik. "Setelah bebas dari tahanan, Pak Ahok mengaku masih mikir-mikir masuk politik. Yang jelas dia memilihi mau kerja dengan berbisnis saja. Dari tahanan Mako Brimob Pak Ahok tetap berdoa yang terbaik buat Negara dan masyarakat Indonesia," tutupnya.
"Dari pertemuan Selasa (4 September 2018) kemarin, banyak isu miring beredar yang diklarifikasi. Misalnya tidak benar Ahok pindah agama atau menjalin hubungan dengan wanita lain. Bahkan dia mengaku belum terpikirkan soal pernikahan," kata Rolas dalamketerangan tertulisnya, Rabu (5/9/2018).
Rolas yang juga Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Negara (BPKN) membesuk bersama dua pengacara Ahok lainnya yakni I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera merasa kunjungan tersebut hanyalah pertemuan biasa dengan klien. Dia meyakinkan kalau Ahok makin sehat lantaran sering berolahraga.
"Kelihatan badannya makin berisi. Dia bilang sehari-hari kegiatannya membaca buku dan olah raga. Ahok bilang dia suka sekali olah raga push up malah sehari bisa 200 kali lebih. Walapun badannya lebih besar, tapi makin padat,” tuturnya.
Yang menurut Rolas paling mengagetkan adalah Ahok tak mau mengambil hak asimilasi atau kesempatan bebas bersyarat. Padahal, kliennya itu punya kesempatan sejak Agustus lalu guna mendapatkan hak tersebut.
"Tapi dia tidak mau gunakan. Pak Ahok bilang tidak mau membuat kegaduhann masyarakat," terangnya.
Kata dia, kliennya itu masih mikir-mikir untuk terjun kembali ke duani politik. "Setelah bebas dari tahanan, Pak Ahok mengaku masih mikir-mikir masuk politik. Yang jelas dia memilihi mau kerja dengan berbisnis saja. Dari tahanan Mako Brimob Pak Ahok tetap berdoa yang terbaik buat Negara dan masyarakat Indonesia," tutupnya.
(mhd)