Sempat Santer, Kini Foto Prewed di Kota Tua Bebas Pungli
A
A
A
JAKARTA - Setelah sempat dikabarkan adanya pungli saat foto prewedding, kini Kota Tua Jakarta Barat sudah bebas pungutan liar. Hal ini terlihat saat sejumlah pasangan muda mudi melakukan foto prewedding di kawasan itu, Rabu (29/8/2018) pagi.
Revan (30) salah satu pasangan yang hendak di foto ini mengakui kondisi foto preweding cukup nyaman, terlebih saat dirinya mengambil foto, kondisi Kalibesar tampak bersih. Bekas bekas kopi dan sampah tak terlihat.
“Iya tadi pagi baru saja di bersihin sama PPSU, jadi bersih banget,” ucap Revan di lokasi Kalibesar, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sebelumnya pungli prewedding sempat terjadi di tempat itu. Hal ini terungkap ketika salah satu pasangan, Adi (30) dan Yuli (26), hendak melakukan sesi foto prewedding di kawasan itu. Salah satu kru fotographernya sempat diminta Rp500 ribu oleh salah satu preman.
Revan sendiri disana tampak berfoto dengan pasangannya, Vina (26) bersama tiga kru foto dan seorang perias wajah keduanya berfoto. Kondisi aman terlihat di kawasan itu. “Iya kok nyaman banget, tempatnya bagus,” ucapnya.
Dede (34) salah seorang fotographer mengatakan pungli di Foto Prewed di kawasan kota tua bukanlah hal yang aneh, seorang preman kerap kali meminta uang sebesar Rp500 ribu saat season foto.
Tapi untuk kali ini, foto prewedding yang dilakukannya bebas pungli. Ia bun berterima kasih terhadap aparat keamanan kota tua yang ikut melakukan penjagaan.
“Sebenarnya sayang banget kan kalo ditarik. Padahal wilayah ini kan banyak gedung-gedung tua yang bisa di promosikan lewat foto,” ucapnya.
Kini dalam foto season prewed itu, Sabil dapat berekspos lebih. Dirinya menjajal setiap sudut kawasan kota tua tanpa di kenai biaya. Ia pun tampak senang.
Lurah Pinangsia, Ilham Agustina menegaskan pihaknya tidak mentolerir siapapun yang melakukan pungli di sekitaran kota tua, termasuk Kalibesar. Ia bahkan tak segan segan memasukan orang yang pungli ke sel dengan tuduhan pemerasan.
“Kalo ketangkep laporkan ke kami. Saya imbau masyarakat tidak memberikan uang kepada orang yang tidak jelas,” ucap Ilham.
Terhadap kawasan Kota Tua, Ilham sendiri telah berkoordinasi dengan TNI dan Polisi serta meminta Satpol PP untuk melakukan penjagaan di kawasan itu.
Revan (30) salah satu pasangan yang hendak di foto ini mengakui kondisi foto preweding cukup nyaman, terlebih saat dirinya mengambil foto, kondisi Kalibesar tampak bersih. Bekas bekas kopi dan sampah tak terlihat.
“Iya tadi pagi baru saja di bersihin sama PPSU, jadi bersih banget,” ucap Revan di lokasi Kalibesar, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sebelumnya pungli prewedding sempat terjadi di tempat itu. Hal ini terungkap ketika salah satu pasangan, Adi (30) dan Yuli (26), hendak melakukan sesi foto prewedding di kawasan itu. Salah satu kru fotographernya sempat diminta Rp500 ribu oleh salah satu preman.
Revan sendiri disana tampak berfoto dengan pasangannya, Vina (26) bersama tiga kru foto dan seorang perias wajah keduanya berfoto. Kondisi aman terlihat di kawasan itu. “Iya kok nyaman banget, tempatnya bagus,” ucapnya.
Dede (34) salah seorang fotographer mengatakan pungli di Foto Prewed di kawasan kota tua bukanlah hal yang aneh, seorang preman kerap kali meminta uang sebesar Rp500 ribu saat season foto.
Tapi untuk kali ini, foto prewedding yang dilakukannya bebas pungli. Ia bun berterima kasih terhadap aparat keamanan kota tua yang ikut melakukan penjagaan.
“Sebenarnya sayang banget kan kalo ditarik. Padahal wilayah ini kan banyak gedung-gedung tua yang bisa di promosikan lewat foto,” ucapnya.
Kini dalam foto season prewed itu, Sabil dapat berekspos lebih. Dirinya menjajal setiap sudut kawasan kota tua tanpa di kenai biaya. Ia pun tampak senang.
Lurah Pinangsia, Ilham Agustina menegaskan pihaknya tidak mentolerir siapapun yang melakukan pungli di sekitaran kota tua, termasuk Kalibesar. Ia bahkan tak segan segan memasukan orang yang pungli ke sel dengan tuduhan pemerasan.
“Kalo ketangkep laporkan ke kami. Saya imbau masyarakat tidak memberikan uang kepada orang yang tidak jelas,” ucap Ilham.
Terhadap kawasan Kota Tua, Ilham sendiri telah berkoordinasi dengan TNI dan Polisi serta meminta Satpol PP untuk melakukan penjagaan di kawasan itu.
(ysw)