Marak, Bisnis Esek-esek Berkedok Warung Kopi di Tangerang

Selasa, 28 Agustus 2018 - 01:31 WIB
Marak, Bisnis Esek-esek...
Marak, Bisnis Esek-esek Berkedok Warung Kopi di Tangerang
A A A
TANGERANG - Praktik postitusi berkedok warung kopi di Kabupaten Tangerang tengah marak. Bisnis esek-esek ini banyak mengincar masyarakat kelas menengah.

Terbongkarnya penyakit masyarakat ini, berawal dari informasi warga yang gerah lingkungannya dijadikan tempat bisnis esek-esek. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sejumlah wanita penghibur.

Kapolresta Tangerang Kabupaten Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, tempat prostitusi berkedok warung kopi itu berada di Jalan Raya Kukun, Mekarsari, Rajeg.

"Dari operasi itu kami mengamankan pasangan bukan suami istri yang berada di dalam kamar sedang tertidur," katanya kepada KORAN SINDO, Senin 27 Agustus 2018.

Dijelaskan dia, operasi penyakit warga itu dilakukan jajaran kepolisian dari Polsek Rajeg. Sejoli bukan suami istri itu berinisial E (34) dan laki-laki berinisial K (30).

"Mereka diamankan karena kedapatan berduaan di dalam kamar yang berada di warung itu. Keduanya terjaring razia operasi penyakit masyarakat yang menyasar dugaan praktik prostitusi," sambungnya.

Ditambahkan Sabilul, ciri warung prostitusi itu menjual minuman keras dan banyak wanita penghiburnya. Rata-rata, wanita penghibur itu berusia dewasa 30 tahunan.

"Petugas juga mengamankan pemilik warung tersebut yang berinisial YR (45). Awalnya dia mengelak warungnya digunakan untuk praktik prostitusi. Tetapi kami tetap mengamankanya," paparnya.

Kepada petugas, K mengaku dirinya bukan pasangan mesum. Namun saat digeledah identitasnya, pria asal Karawang ini tidak bisa menunjukkan bukti kalau dirinya suami dari E, wanita yang ditidurinya tersebut.

"Kami tidak melakukan hubungan suami istri. Saya hanya kelelahan dan tidur di kamar itu," kata K, namun tidak bisa menjelaskan kenapa E tidur bersamanya.

Selain K dan E, petugas juga mengamankan sejumlah wanita penghibur lainnya, berikut para pria hidung belangnya. Saat dilakukan pendataan dan digiring ke Polsek Rajeg, mereka tampak tertunduk malu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9957 seconds (0.1#10.140)