Dipakai Maraton, Jalan Sudirman hingga Mangga Besar Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah ruas jalan dari Bundaran Senayan hingga Jalan Mangga Besar, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat akan ditutup pada Sabtu-Minggu 25-26 Agustus. Penutupan yang dimulai pukul 03.00-10.00 WIB terkait adanya kegiatan Maraton Asian Games 2018.
"Pengalihan akan dilakukan sesuai dengan rambu-rambu sosialisasi yang ada," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta, Andriansyah melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis 23 Agustus 2018.
Andri menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang ditutup sepanjang rute Marathon yaitu Jalan Sudirman, MH Thamrin, Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Untuk itu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada Minggu 26 Agustus 2018 ditiadakan.
Adapun pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan, lanjut Andri, sesuai jalur alternatif yang ada disekitar ruas jalan yang ditutup. Namun, bagi kendaraan yang melintas atau menyeberang akan diatur secara kondisional. Artinya, akan ada petugas yang mengatur buka tutup ketika atlet maraton melintas.
"Kami mengimbau pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," tegasnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyayangkan sosialisasi penutupan jalan kegiatan maraton yang baru dilakukan dua hari jelang kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi yang kerap dilakukan secara mendadak itu justru menjadi masalah dalam pelaksnaan kegiatan itu.
"Kegiatan Asian Games ini kan sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Kenapa baru disosialisasikan," katanya.
Gembong menjelaskan, selain membuat pengendara kesulitan, Sosialisasi dadakan justru membuat arus lalu lintas alternatif lainya di kawasan sekitar mengalami kemacetan. Dia menilai sosialisasi yang mendadak tersebut akibat tidak siapnya manajemen transportasi Asian Games.
"Sosialisasi itu minimal satu bulan sebelum pelaksnaan. Ganjil genap apakah tetap berlaku atau tidak selama marathon itu harus disebutkan juga," pungkasnya.
"Pengalihan akan dilakukan sesuai dengan rambu-rambu sosialisasi yang ada," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta, Andriansyah melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis 23 Agustus 2018.
Andri menyebutkan, sejumlah ruas jalan yang ditutup sepanjang rute Marathon yaitu Jalan Sudirman, MH Thamrin, Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Untuk itu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada Minggu 26 Agustus 2018 ditiadakan.
Adapun pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan, lanjut Andri, sesuai jalur alternatif yang ada disekitar ruas jalan yang ditutup. Namun, bagi kendaraan yang melintas atau menyeberang akan diatur secara kondisional. Artinya, akan ada petugas yang mengatur buka tutup ketika atlet maraton melintas.
"Kami mengimbau pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," tegasnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyayangkan sosialisasi penutupan jalan kegiatan maraton yang baru dilakukan dua hari jelang kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi yang kerap dilakukan secara mendadak itu justru menjadi masalah dalam pelaksnaan kegiatan itu.
"Kegiatan Asian Games ini kan sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Kenapa baru disosialisasikan," katanya.
Gembong menjelaskan, selain membuat pengendara kesulitan, Sosialisasi dadakan justru membuat arus lalu lintas alternatif lainya di kawasan sekitar mengalami kemacetan. Dia menilai sosialisasi yang mendadak tersebut akibat tidak siapnya manajemen transportasi Asian Games.
"Sosialisasi itu minimal satu bulan sebelum pelaksnaan. Ganjil genap apakah tetap berlaku atau tidak selama marathon itu harus disebutkan juga," pungkasnya.
(mhd)