Terobos Perlintasan, Pengemudi Avanza Tewas Dihantam Kereta Api
A
A
A
BEKASI - Seorang pengendara roda empat tewas mengenaskan setelah mobil yang dikendarainya tertabrak kereta api Bangunkarta di perlintasan kereta tak berpalang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018). Korban Endang Rahmat (43) langsung dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, warga jalan Juanda Blok N 1 No.8 Duren Jaya Bekasi Timur tewas di dalam mobilnya."Korban sempat terseret sepanjang 500 meter, dan tidak bisa diselamatkan lagi," katanya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, korban mengendarai mobil Toyota Avanza B 1103 FRU seorang diri dari arah Perumnas 3 menuju perlintasan Bulak Kapal. Persis didepan perlintasan, korban tetap berusaha menerobos perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Padahal, kata dia, warga sudah memperingatkan akan ada kereta cepat yang akan melintas. Benar saja, Kereta Bangunkarta bergerak dari arah Barat menuju ke Timur tujuan Surabaya melintas dengan kecepatan tinggi. Alhasil, kendaraan korban langsung terseret 500 meter."Kereta sempat berhenti, tapi kembali melaju," ujarnya.
Menurutnya, korban sempat terjepit didalam mobil yang ringsek. Bahkan, kereta api sempat berhenti setengah jam karena terhalang mobil. Petugas yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi melakukan evakuasi dengan mengeluarkan korban, lalu mendorong mobil kepinggir rel dan selanjutnya kereta kembali melaju.
Korban sendiri langsung dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi guna kepentingan visum. Kondisi kecalakaan tersebut sempat membuat lalu lintas di Bulak Kapal menjadi macet. Namun, saat ini kondisinya sudah kembali normal."Kasus ini masih dalam pengembangan, korban sudah kita evakuasi," tegasnya.
Sementara penjaga perlintasan rel kereta, Edi mengaku, sudah memperingati korban agar tidak melintas. Namun, korban menghiraukan dan terus melaju hingga tertabrak kereta. Padahal, kondisi diperlintasan sedang ramai."Mobil korban tetap melaju, tapi kendaraan lainnya berhenti," kata saksi mata ini.
Edi menuturkan, kendaraan korban sempat terseret beberapa meter yang menyebabkan kereta api tersebut berhenti secara total. Warga yang melihat hal tersebut langsung berusaha melakukan pertolongan. Sayangnya, korban yang posisi terjepit sudah tidak bisa tertolong lagi.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, warga jalan Juanda Blok N 1 No.8 Duren Jaya Bekasi Timur tewas di dalam mobilnya."Korban sempat terseret sepanjang 500 meter, dan tidak bisa diselamatkan lagi," katanya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, korban mengendarai mobil Toyota Avanza B 1103 FRU seorang diri dari arah Perumnas 3 menuju perlintasan Bulak Kapal. Persis didepan perlintasan, korban tetap berusaha menerobos perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Padahal, kata dia, warga sudah memperingatkan akan ada kereta cepat yang akan melintas. Benar saja, Kereta Bangunkarta bergerak dari arah Barat menuju ke Timur tujuan Surabaya melintas dengan kecepatan tinggi. Alhasil, kendaraan korban langsung terseret 500 meter."Kereta sempat berhenti, tapi kembali melaju," ujarnya.
Menurutnya, korban sempat terjepit didalam mobil yang ringsek. Bahkan, kereta api sempat berhenti setengah jam karena terhalang mobil. Petugas yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi melakukan evakuasi dengan mengeluarkan korban, lalu mendorong mobil kepinggir rel dan selanjutnya kereta kembali melaju.
Korban sendiri langsung dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi guna kepentingan visum. Kondisi kecalakaan tersebut sempat membuat lalu lintas di Bulak Kapal menjadi macet. Namun, saat ini kondisinya sudah kembali normal."Kasus ini masih dalam pengembangan, korban sudah kita evakuasi," tegasnya.
Sementara penjaga perlintasan rel kereta, Edi mengaku, sudah memperingati korban agar tidak melintas. Namun, korban menghiraukan dan terus melaju hingga tertabrak kereta. Padahal, kondisi diperlintasan sedang ramai."Mobil korban tetap melaju, tapi kendaraan lainnya berhenti," kata saksi mata ini.
Edi menuturkan, kendaraan korban sempat terseret beberapa meter yang menyebabkan kereta api tersebut berhenti secara total. Warga yang melihat hal tersebut langsung berusaha melakukan pertolongan. Sayangnya, korban yang posisi terjepit sudah tidak bisa tertolong lagi.
(whb)