Pembegal Tukang Sate Bintara Diringkus

Minggu, 19 Agustus 2018 - 13:10 WIB
Pembegal Tukang Sate Bintara Diringkus
Pembegal Tukang Sate Bintara Diringkus
A A A
BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota meringkus pelaku pembegalan sadis di sebuah rumah kontrakan wilayah Cakung, Jakarta Timur. Tersangka Mustofa Abdillah alias Tape, 20, diringkus usai melakukan pembegalan terhadap korban Ahmad Yusron.

Tukang sate ini dibegal dan mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya di Jalan Bintara 17, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa 7 Agustus 2018 lalu.

"Lima tersangka lainya masih buron," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Indarto, Minggu (19/8/2018).

Menurutnya, pelakunya berjumlah enam orang saat beraksi dan berhasil melukai korban dengan senjata tajam celurit. Bahkan, korban yang selamat tersebut menderita perawatan 51 jahitan akibat luka sabetan celurit. "Kami tangkap berdasarkan rekaman CCTV dilokasi kejadian," ungkapnya.

Dari hasil CCTV itu, kata dia, pelaku yang berhasil diamankan yang mengambil telepon selular milik korban. Selain CCTV, petugas mengetahui persembunyian tersangka setelah melacak telepon genggam yang dirampas dan tersangka merupakan residivis kasus serupa dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Indarto menjelaskan, dalam aksinya pelaku biasa melancarkan aksi secara acak dengan mengendarai sepeda motor secara bergerombol dan mengincar korban yang terlihat lemah. Namun aksinya di Bekasi baru dilakukan sekali, tapi di wilayah DKI Jakarta sudah beberapa kali beraksi secara sadis.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, saat ini petugas masih memburu lima orang pelaku lainnya yang membacok korban Ahmad Yusron hingga menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh. "Kita sudah amankan HP korban," tambahnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. "Kita sudah kantongi identitas pelaku lainya, kami minta segera menyerahkan diri, petugas sudah disebar untuk memburunya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penjual sate dan rekannya bernama Saiful Bahri diserang sekelompok pemuda. Awalnya Yusron dan Saiful tengah duduk-duduk di Jalan Bintara 17, usai berjualan sate. Sekitar pukul 03.00 WIB, begal sadis dengan menggunakan tiga sepeda motor datang menghampiri korban.

Dua orang yang dibonceng lalu mendekat dan mengancam korban untuk menyerahkan telepon genggam. Saiful yang merasa ketakutan langsung menyerahkan telepon genggam miliknya kepada pelaku, sedangkan Yusron berusaha untuk melawan dengan cara melarikan diri.

Melihat korbannya lari, seorang pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit langsung menikam korban. Yusron tumbang bersimbah darah, beruntung nyawanya masih selamat ia hanya mendapatkan perawatan 51 jahitan akibat luka sabetan celurit. Aksi ini terekam CCTV BPR Bintara.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6202 seconds (0.1#10.140)