Mogok Belajar, Siswa SMKN 22 Jaktim Tuntut Transparansi Dana Ekskul

Senin, 06 Agustus 2018 - 11:43 WIB
Mogok Belajar, Siswa SMKN 22 Jaktim Tuntut Transparansi Dana Ekskul
Mogok Belajar, Siswa SMKN 22 Jaktim Tuntut Transparansi Dana Ekskul
A A A
JAKARTA - Para Alumni dan siswa-siswi SMK Negeri 22 Jakarta yang beralamat di Jalan Raya Condet Kelurahan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur menggelar aksi mogok belajar sejak Jumat dan Senin pagi ini.

Asep Supriatna salah satu alumni SMKN 22 Jakarta mengatakan, ada empat tuntutan dari para siswa dan alumni kepada pihak sekolah.

“Pertama, transparansi keuangan ekskul (ekstra kulikuler) karena dana ekskul nggak jelas alokasinya. Kedua, Cabut SK mutasi guru yang kena mutasi. Ketiga, jangan diskriminasi OSIS dan keempat berikan siswa kebebasan untuk menyampaikan aspirasi,” kata Asep ketika dihubungi SINDOnews, Senin (6/8/2018).

Ia menambahkan, ada indikasi anggaran ekskul dialokasikan untuk yang lain, sehingga ekskul mogok. Ini mengundang reaksi alumni yang masih cinta almamater, untuk datang dan akhirnya jadi riuh.

“Kepsek tadi saya lihat ada di bawah, ada pertemuan lagi sepertinya antara alumni dan kepsek untuk menyampaikan aspirasi,” lanjutnya.

Sebagai salah satu alumni, Asep berharap agar tuntutan para siswa bisa didengar dan dikabuli. Agar proses belajar mengajar di SMK Negeri 22 Jakarta tidak terganggu.

“Harapannya tadi kalau saya dengar, audit keuangan sekolah, batalkan SK mutasi guru SMK 22, dan berikan kebebasan untuk siswa berapresiasi,” tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4779 seconds (0.1#10.140)