Asian Games, Sandi Belajar Cara Rusia Atasi Macet di Piala Dunia
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke Moscow Traffic Management Centre (TMC) yang menjadi pusat komando, pengendalian, dan pengawasan lalu lintas kota Moskow, Rusia, pada Kamis 2 Agustus 2018 waktu setempat.
Dalam lawatan tersebut, Wagub Sandiaga mempelajari tata kelola lalu lintas selama Piala Dunia agar bisa diadaptasi oleh DKI Jakarta dalam menghadapi Asian Games 2018.
"Alhamdulillah kami bisa berkunjung ke Moscow Trafic Command and Control Centre. Kami sangat ingin belajar dari kesukesan kota Moskow di dalam pengelolaan lalu lintas selama ajang piala dunia, mengingat kita akan menyongsong gelaran Asian Games," ungkap Sandiaga.
Sejak tahun 2012, Pemerintah Kota Moskow telah menerapkan Intelligent Transport System (ITS) atau sistem transportasi intelijen. Sistem ini merupakan wujud dari pembangunan berkelanjutan yang dapat menjadi referensi terapan di berbagai kota dunia lainnya.
Melalui sistem ini, Moscow TMC dapat memonitor dan memprediksi kondisi lalu lintas sehingga kepadatan kendaraan mampu tersebar secara merata berdasarkan kapasitas ruas jalan.
Sebanyak 2.048 CCTV dan 1.402 kamera dipasang secara terintegrasi di seluruh penjuru kota Moskow untuk mendukung sistem ini. Kondisi lalu lintas terkini (diperbarui setiap 1-2 menit) dapat dipantau langsung melalui layar informasi dalam kota, radio, situs resmi, dan media lain yang telah bekerja sama dengan Moscow TMC.
Kondisi lalu lintas yang kerap diinformasikan agar bisa diantisipasi oleh pengguna jalan, antara lain rata-rata waktu tempuh, kepadatan arus lalu lintas, kendaraan yang mogok/rusak, kecelakaan, kekerasan/gangguan ketertiban umum, maupun aksi massa.
Sistem ini pula memungkinkan petugas berwenang untuk bergerak cepat dalam mengatur kelancaran lalu lintas kota Moskow. "Alhamdulillah banyak sekali ilmu dan referensi yang didapat oleh kami selama kunjungan ini," ucap Sandi.
"InsyaAllah bisa diadaptasi oleh DKI Jakarta agar bisa lebih siap dan lebih baik dalam mengelola lalu lintas saat Asian Games," tambah Sandiaga lebih lanjut.
Perlu diketahui, selama perhelatan Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia, Moscow TMC juga menerapkan kebijakan khusus untuk memastikan aktivitas lalu lintas di kota Moskow tetap berjalan tanpa ada hambatan.
Kebijakan tersebut salah satunya adalah adanya layar informasi yang menampilkan kondisi lalu lintas dalam kota selama berlangsungnya sebuah pertandingan. Informasi ini mencakup foto dan video yang memastikan keamanan jalan raya. Sistem lampu lalu lintas juga mampu mengatur persebaran kepadatan kendaran yang keluar-masuk kota Moskow dengan memprioritaskan para pengguna transportasi publik.
Dalam lawatan tersebut, Wagub Sandiaga mempelajari tata kelola lalu lintas selama Piala Dunia agar bisa diadaptasi oleh DKI Jakarta dalam menghadapi Asian Games 2018.
"Alhamdulillah kami bisa berkunjung ke Moscow Trafic Command and Control Centre. Kami sangat ingin belajar dari kesukesan kota Moskow di dalam pengelolaan lalu lintas selama ajang piala dunia, mengingat kita akan menyongsong gelaran Asian Games," ungkap Sandiaga.
Sejak tahun 2012, Pemerintah Kota Moskow telah menerapkan Intelligent Transport System (ITS) atau sistem transportasi intelijen. Sistem ini merupakan wujud dari pembangunan berkelanjutan yang dapat menjadi referensi terapan di berbagai kota dunia lainnya.
Melalui sistem ini, Moscow TMC dapat memonitor dan memprediksi kondisi lalu lintas sehingga kepadatan kendaraan mampu tersebar secara merata berdasarkan kapasitas ruas jalan.
Sebanyak 2.048 CCTV dan 1.402 kamera dipasang secara terintegrasi di seluruh penjuru kota Moskow untuk mendukung sistem ini. Kondisi lalu lintas terkini (diperbarui setiap 1-2 menit) dapat dipantau langsung melalui layar informasi dalam kota, radio, situs resmi, dan media lain yang telah bekerja sama dengan Moscow TMC.
Kondisi lalu lintas yang kerap diinformasikan agar bisa diantisipasi oleh pengguna jalan, antara lain rata-rata waktu tempuh, kepadatan arus lalu lintas, kendaraan yang mogok/rusak, kecelakaan, kekerasan/gangguan ketertiban umum, maupun aksi massa.
Sistem ini pula memungkinkan petugas berwenang untuk bergerak cepat dalam mengatur kelancaran lalu lintas kota Moskow. "Alhamdulillah banyak sekali ilmu dan referensi yang didapat oleh kami selama kunjungan ini," ucap Sandi.
"InsyaAllah bisa diadaptasi oleh DKI Jakarta agar bisa lebih siap dan lebih baik dalam mengelola lalu lintas saat Asian Games," tambah Sandiaga lebih lanjut.
Perlu diketahui, selama perhelatan Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia, Moscow TMC juga menerapkan kebijakan khusus untuk memastikan aktivitas lalu lintas di kota Moskow tetap berjalan tanpa ada hambatan.
Kebijakan tersebut salah satunya adalah adanya layar informasi yang menampilkan kondisi lalu lintas dalam kota selama berlangsungnya sebuah pertandingan. Informasi ini mencakup foto dan video yang memastikan keamanan jalan raya. Sistem lampu lalu lintas juga mampu mengatur persebaran kepadatan kendaran yang keluar-masuk kota Moskow dengan memprioritaskan para pengguna transportasi publik.
(maf)