Polisi Bantah 3 Pemuda Lagi Asyik Nongkrong Dibacok Geng Motor

BEKASI - Polisi bantah penyerangan dan pembacokan terhadap tiga pemuda yang lagi asyik nongkrong di warung depan SDN Karang Asih 03, Jalan KH Fudholi, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dilakukan kawanan geng motor.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Kompol Sudjono menduga motif penyerangan itu karena persoalan asmara. Diduga ada salah satu pelaku yang cemburu terhadap korban lain. Meski demikian, petugas masih fokus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut, dan kondisi ketiga korban sudah dalam kondisi baik.

"Salah satu korban ada yang janjian lewat Facebook untuk bertemu dengan seorang perempuan. Mungkin perempuan itu sudah punya pacar, sehingga kekasihnya marah dan menyerang korban," katanya.

Namun demikian, diakui Sudjono, guna memastikan penyebab pasti kejadian hingga kini penyidik masih perlu melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap korban, dan saksi di lokasi. Adapun terkait kondisi korban saat ini pun sudah mulai membaik sehingga, perlahan bisa digali keterangan.

"Jadi untuk sementara motifnya karena, cemburu lewat Facebook tapi kita masih akan kembangkan lagi," ujarnya. (Baca Juga: Geng Motor Ngamuk, 3 Pemuda Lagi Asyik Nongkrong Dibacok
Seperti diketahui, tiga pemuda yakni Faturahman (22), Eki Saipudin (25) dan Agung Setiawan (28) menjadi korban penyerangan dan pembacokan diduga oleh kawanan genk motor saat nongkrong di sebuah warung depan SDN 03 Karang Asih, Jalan KH Fudholi, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin 30 Juli 2018 dini hari.

Akibat kejadian itu, ketiganya pun ambruk setelah mengalami luka bacok di bagian badan dan tangannya, setelah puluhan pelaku yang datang menggunakan sepeda motor secara bergerombol tiba-tiba, langsung menyerangnya dengan sejumlah senjata tajam di lokasi, sekitar pukul 01.00 WIB.