Jelang Asian Games, Indonesia Punya LRT

Sabtu, 28 Juli 2018 - 10:27 WIB
Jelang Asian Games,...
Jelang Asian Games, Indonesia Punya LRT
A A A
JAKARTA - DALAM menyambut Asian Games 2018, transportasi sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas pesta olahraga ini, mengingat pendukung olahraga Asian Games 2018 tak hanya datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Namun, juga dari berbagai negara. Lalu, apa sajakah transportasi pendukung Asian Games 2018 yang nantinya digunakan Indonesia? Berikut ini 3 transportasi utama Asian Games 2018. Light Rail Transit (LRT) merupakan transportasi terobosan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Palembang.

Moda transportasi ini berbentuk kereta api ringan yang beroperasi di kawasan perkotaan. LRT memiliki jalur khusus untuk beroperasi, seperti kereta commuter line , hanya saja tanpa menggunakan listrik di bagian atasnya namun dikendalikan secara otomatis tanpa masinis.

Nantinya LRT di Jakarta memiliki enam stasiun layang yang bermuara dari Stasiun Kelapa Gading hingga Stasiun Velodrom, Rawamangun, dengan panjang lintasan 6 kilometer.

Adapun enam stasiun di antaranya ialah Stasiun Depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Stasiun Mall Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, dan Stasiun Velodrome.

Untuk tahap awal, LRT akan digunakan untuk mengantarkan para atlet yang akan bertanding di sejumlah venue di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Selain DKI Jakarta, terlebih dahulu LRT di Palembang telah diresmikan dan diujicobakan pemerintah setempat dan telah beroperasi pada hari Senin, (23/7) lalu.

LRT Palembang beroperasi untuk umum namun masih memprioritaskan penumpang TNI, Polri, ASN, dan aparatur pemerintah lain di Sumatera Selatan. Nantinya, LRT di Palembang, Sumatera Selatan akan mengantar para atlet dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring.

LRT Palembang memiliki panjang lintasan sekitar 25 kilometer dengan enam stasiun, di antaranya Stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Stasiun Palembang Icon (Picon Mall), Stasiun Ampera, Stasiun OPI Mall, Stasiun Asrama Haji, dan Stasiun Jakabaring.

Selanjutnya transportasi yang menjadi andalan saat Asian Games 2018 ialah kereta bandara. Kereta tersebut akan beroperasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman ataupun sebaliknya. Kereta bandara tersebut akan melewati lima stasiun, Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Kereta bandara ini terdiri atas enam kereta dengan kapasitas mengangkut sebanyak sekitar 272 penumpang. Selain itu, nantinya kereta bandara tersebut dapat menampung total kapasitas penumpang 33.000 orang per harinya dengan 10 rangkaian yang tengah disiapkan.

Moda transportasi cepat tersebut dapat menjadi alternatif angkutan umum untuk menghindari kemacetan, khususnya saat perhelatan Asian Games 2018. Penonton Asian Games 2018 dapat menggunakan kereta ini untuk menonton pertandingan yang berada di venue sekitar Gelora Bung Karno dengan stasiun terdekat Sudirman Baru.

Mahasiswa berprestasi utama tingkat nasional tahun 2018 Evita Martha Dewi menanggapi bahwa pembangunan infrastruktur khususnya moda transportasi untuk Asian Games 2018 akan membuat perekonomian meningkat. Selain itu, ke depannya moda transportasi tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat. "

Diharapkan dengan adanya Asian Games , pemerintah dapat lebih cepat menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk persiapan Asian Games 2018 dan juga membuat perekonomian meningkat. Selain itu, nantinya transportasi umum ini juga berguna dan untuk masyarakat umum enggak hanya untuk Asian Games ," tuturnya.

Bus rapid transit atau dikenal dengan istilah BRT adalah sebuah bus yang memiliki kualitas tinggi dengan bersistem cepat, aman, nyaman, kapasitas besar, dan tepat waktu sampai tujuan. BRT tengah disiapkan sebanyak 250 bus untuk para atlet dan official Asian Games 2018.

Ratusan bus tersebut akan digunakan untuk tiga daerah, di antaranya yaitu Jakarta, Palembang, dan Bandung. Untuk di Jakarta, nantinya bus rapid transit akan menggunakan jalur TransJakarta.

Selain ratusan bus yang digunakan untuk atlet dan official, nantinya juga di Jakarta tersedia tambahan bus TransJakarta untuk mengangkut para penonton Asian Games yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.

Bagi Evita, moda transportasi pendukung perhelatan Asian Games 2018 tersebut mendapat respons yang positif dari berbagai masyarakat. "Besar sih, peluangnya bisa dilihat dari berbagai sisi. Dari sisi demand nanti ke depannya LRT juga gak buat Asian Games saja.

Itu bisa digunakan untuk masyarakat juga yang mau meng gunakan trans portasi publik yang bagus, nyaman, dan terjangkau. Ya, ini bisa menghemat biaya transportasi sih dan juga ke depannya diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

Nantinya makin banyak alternatif transportasi umum akan makin bagus juga karena masyarakat bisa jadi lebih produktif," tuturnya. Jadi, bagaimana tertarik untuk mencoba berbagai transportasi terbaru dari Indonesia?

Asep Ricky Subagya
GEN SINDO-Universitas Negeri Jakarta
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)