Bima Tulis Ini Sebelum dan Sesudah Bunuh Pacar Mantan Kekasih

Jum'at, 27 Juli 2018 - 17:01 WIB
Bima Tulis Ini Sebelum dan Sesudah Bunuh Pacar Mantan Kekasih
Bima Tulis Ini Sebelum dan Sesudah Bunuh Pacar Mantan Kekasih
A A A
JAKARTA - Seorang pemuda di Kota Bekasi bernama Bima (23), nekat menghabisi pacar baru dari kekasihnya, Putri. Korban berinisial H (23), tewas dengan luka tusukan senjata tajam di bagian punggung dan perut di hadapan sang wanita pujaan hati.

Sebelum aksi pembunuhan itu, Bima dalam akun Facebook-nya sempat menulis status 'Maaf saya harus melakukannya'. Setelah kejadian, Bima kembali menulis status di Facebook-nya berbunyi 'ya Allah semoga gak mati gua hanya ingin buat dia cacad sakit hati gue diledekin itu hukuman yang pantes buat lo'.

Unggahan itu diduga sebagai bentuk kekecewaan Bima terhadap Putri alias Puput akibat kandasnya hubungan kisah cinta mereka. Saat ini, Bima dan Putri sudah diamankan polisi dan masih diminta keterangannya terkait kasus pembunuhan tersebut.

Kanit Reskrin Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian itu masih dalam penyelidikan.”Masih pendalaman, nanti kita rilis ke media,” katanya singkat, Jumat (27/7/2018).

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan itu terjadi di gang sempit di Jalan Cemerlang RT 6/2, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, dini hari tadi. (Baca juga: Cemburu Buta, Penjual Kue Bunuh Selingkuhan Pacar Secara Sadis)

Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, pelaku Bima ternyata sudah putus cinta dengan Putri. Keduanya sempat menjalin asmara selama kurang lebih tiga tahun. Namun sejak sebulan belakang kisah cinta keduanya kandas. Puput kemudian menjalin hubungan baru dengan pria yang telah dibunuh oleh Bima.

Putri merupakan warga pendatang yang mengontrak rumah di Jalan Cemerlang, RT06/02, Kelurahan Jatibening Baru. Bima juga diketahui mengontrak rumah di daerah yang sama. Bima yang berprofesi sebagai penjual Kue Kamir itu dikenal sebagai pribadi yang biasa-biasa saja.

Meski warga pendatang, tapi Bima sering membaur dengan warga sekitar, karena memang sudah lama tinggal di Bekasi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)