Kebakaran Lapak Pemulung di Cakung Diduga Akibat Korsleting
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran di Cakung, Jakarta Timur membuat sejumlah lapak pemulung dan sejumlah bangunan hangus dilalap api. Dugaan sementara, kebakaran yang menimbulkan korban jiwa itu akibat korsleting.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyampaikan, korban yang meninggal dunia adalah Lumington Saragih (23) dan Angel (2). Saat ditemukan petugas, jasad Lumingtong sedang menggendong buah hatinya di belakang pundak.
"Iya benar mereka ayah dan anak. Jasad ayah dalam posisi sedang menggendong anaknya di belakang," ujarnya pada wartawan, Kamis (26/7/2018).
Dari peristiwa kebakaran itu, sebanyak 21 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api di kawasan pemukiman pada penduduk tersebut. Petugas damkar hingga kini masih melakukan pendinginan di lokasi.
Dugaan sementara, pemicu kebakaran tersebur diduga akibat korsleting listrik dari salah satu bangunan berisi barang bekas. "Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. "Sekitar 21 unit damkar dikerahkan dengan total 105 personel," katanya.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyampaikan, korban yang meninggal dunia adalah Lumington Saragih (23) dan Angel (2). Saat ditemukan petugas, jasad Lumingtong sedang menggendong buah hatinya di belakang pundak.
"Iya benar mereka ayah dan anak. Jasad ayah dalam posisi sedang menggendong anaknya di belakang," ujarnya pada wartawan, Kamis (26/7/2018).
Dari peristiwa kebakaran itu, sebanyak 21 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api di kawasan pemukiman pada penduduk tersebut. Petugas damkar hingga kini masih melakukan pendinginan di lokasi.
Dugaan sementara, pemicu kebakaran tersebur diduga akibat korsleting listrik dari salah satu bangunan berisi barang bekas. "Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. "Sekitar 21 unit damkar dikerahkan dengan total 105 personel," katanya.
(ysw)