112 Ton Sampah Diangkut dari Kolong Tol Wiyoto Wiyono

JAKARTA - Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mirip tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Padahal selama ini sudah terpasang spanduk imbauan agar warga tidak membuang sampah di tempat itu.

Hari ini, sebanyak 310 petugas gabungan dikerahkan membersihkan kolong Tol Wiyoto Wiyono di RW 16, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan. Hasilnya, sebanyak 112 ton sampah diangkut dari kolong Tol Wiyoto Wiyono.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Junaedi, mengatakan, kegiatan pembersihan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga sekaligus dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018. (Baca juga: Petugas Kembali Angkut 60 Ton Sampah dari Kolong Tol Priok)

"Selama ini kami sudah pasang spanduk dan memberikan imbauan, tapi tetap saja ada yang membuang ke sana," ujarnya, Jumat (20/7/2018), sebagaimana dikutip dari laman berita resmi Pemprov DKI, BeritaJakarta.

Pembersihan kolong tol tersebut melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU); Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP); serta Sudin Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Sumber Daya Air Jakarta Utara.

Setelah pembersihan sampah rampung, Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara dan PT CMNP akan melakukan penghijauan di areal kolong tol tersebut.

"Ada 100 pohon yang sudah siap kami tanam secara bertahap. Hari ini simbolis 10 pohon," ucapnya. (Baca juga: Banyak Sampah, DKI Sarankan Kolong Tol Wiyoto Wiyono Buat Taman)

Ke depan pihaknya bersama pengelola jalan tol sepakat membuat parit sepanjang akses menuju kolong tol untuk mencegah warga membuang sampah di sana.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi, menyebutkan, pengerjaan pembersihan kolong tol tersebut dibantu alat berat jenis backhoe/shovel.

Sedangkan untuk mengangkut sampah dikerahkan 14 truk. "Total berat sampah mencapai 112 ton diangkut dengan 14 truk langsung ke Bantar Gebang," tandasnya.