Kebakaran di Sunter Agung, 1 Petugas Damkar Gugur saat Bertugas

Senin, 16 Juli 2018 - 10:14 WIB
Kebakaran di Sunter...
Kebakaran di Sunter Agung, 1 Petugas Damkar Gugur saat Bertugas
A A A
JAKARTA - Kebakaran hebat menghanguskan ratusan lapak pemulung dan puluhan rumah warga di Jalan Kenanga Sunter Agung, Jakarta Utara, tadi pagi. Satu petugas pemadam kebakaran (damkar) pun gugur saat berusaha memadamkan kobaran api di kawasan itu.

Berdasarkan kesaksian warga setempat, api pertama kali muncul di salah satu lapak barang bekas di kawasan itu sekitar pukul 04.20 WIB. Banyaknya bahan material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merambat ke lapak-lapak lain, gudang material, dan puluhan rumah semi permanen di sana.

Sejumlah warga terus berusaha membantu memadamkan api sambil menunggu petugas damkar datang ke lokasi. Beberapa menit kemudian, mobil damkar pun tiba di lokasi. Namun, akses jalan yang sempit membuat para petugas kesulitan memadamkan si jago merah.

“Ada ratusan lapak barang rongsokan dan puluha rumah yang ludes terbakar,” ujar salah satu warga, Sukarno (60), Senin (16/7/2018) pagi.

Total ada 16 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk menangani musibah kali ini. Setelah satu jam lebih berjibaku, tim damkar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 07.15 WIB.

Satu petugas damkar bernama Haerudin (51) gugur saat berusaha memadamkan api yang terus mengamuk di kawasan seluas kurang lebih 1.000 meter persegi itu.

“Untuk korban jiwa, ada satu petugas kami yang gugur saat menjalankan tugasnya,” tutur Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid.

Haerudin adalah petugas yang pertama kali datang memadamkan api. Namun, karena ketika itu petugas yang datang ke lokasi masih sedikit, sedangkan api terus membesar, Haerudin terkepung asap hingga meninggal dunia.

Informasi terkait penyebab kebarakan kali ini masih simpang siur. Ada dugaan api berasal dari hubungan arus pendek listrik pada salah satu bangunan. Ada juga yang menduga kebarakaran disebabkan oleh meledaknya tabung gas di salah satu warung di kawasan itu yang ditinggal pergi pemiliknya keluar kota.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7591 seconds (0.1#10.140)