Senggolan di Pejambon, Pemotor Alami Luka Parah di Kepala
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara motor bernama Juanda (17) tak sadarkan diri setelah bersenggolan dengan pemotor lain, Dedi Aryadi (41), di Jalan Pejambon, Senen, Jakarta Pusat, persisnya di depan Gedung Pancasila Kementerian luar Negri.
Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Juang menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor No Pol B-3970-UFJ yang dikendarai oleh Juanda berjalan dari arah Timur ke Barat di Jalan Pejambon Senen Jakarta Pusat.
"Sesampainya di depan Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, pada saat berusaha mendahului sepeda motor Dedi No Pol B-3629-PES yang berada di samping kanannya menyerempet kendaraan tersebut hingga terjatuh di pinggir jalan tersebut," kata Juang kepada wartawan, Senin (16/7/2018).
Akibatnya, Juanda mengalami luka di kepala yang cukup parah. Bahkan pria asal Kalimantan Barat itu tidak sadarkan diri. "Korban langsung dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti yang terkait kecekalakaan. "Kami sita kendaraan yang terlibat, membawa korban ke RS Tarakan dan menghubungi pihak keluarga," pungkasnya.
Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Juang menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor No Pol B-3970-UFJ yang dikendarai oleh Juanda berjalan dari arah Timur ke Barat di Jalan Pejambon Senen Jakarta Pusat.
"Sesampainya di depan Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, pada saat berusaha mendahului sepeda motor Dedi No Pol B-3629-PES yang berada di samping kanannya menyerempet kendaraan tersebut hingga terjatuh di pinggir jalan tersebut," kata Juang kepada wartawan, Senin (16/7/2018).
Akibatnya, Juanda mengalami luka di kepala yang cukup parah. Bahkan pria asal Kalimantan Barat itu tidak sadarkan diri. "Korban langsung dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Selanjutnya petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti yang terkait kecekalakaan. "Kami sita kendaraan yang terlibat, membawa korban ke RS Tarakan dan menghubungi pihak keluarga," pungkasnya.
(thm)