Pemuda Muhammadiyah Nilai Ahok Tolak Bebas Bersyarat hanya Lelucon

Minggu, 15 Juli 2018 - 12:30 WIB
Pemuda Muhammadiyah Nilai Ahok Tolak Bebas Bersyarat hanya Lelucon
Pemuda Muhammadiyah Nilai Ahok Tolak Bebas Bersyarat hanya Lelucon
A A A
Melalui kuasa hukumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak bebas bersyarat pada Agustus 2018 lantaran terpidana kasus penistaan agama itu ingin bebas murni yang diperkirakan akhir tahun ini.

Menanggapai hal itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (Sekjen PP) Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengatakan, hal tersebut hanya sebuah sandiwara. Bahkan, dia mempertanyakan sikap Ahok itu.

"Katanya Ahok menolak bebas bersyarat. Ini lebih lucu lagi. Jika dia benar-benar taat hukum, kenapa dulu tidak minta ditahan di lapas (Lembaga Pemasyarakatan)?" kata Pedri Kasman Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah saat dihubungi SINDOnews, Minggu (15/7/2018).

Menurut Pedri, hal tersebut cukup konyol lantaran Ahok tidak ditahan di lapas namun berkeinginan bebas bersyarat. Bahkan, dia menilai, Ahok hanya ingin beropini. (Baca Juga: Ahok Bakal Bebas, Pemuda Muhammadiyah: Tidak Ada yang Istimewa
"Jadi ini semacam lucu-lucuan saja. Berusaha membangun citra dan membohongi publik. Padahal semua orang sudah sangat paham. Sudah bersuluh matahari, bergelanggang mata orang banyak, begitu kata pepatah," tutup Pedri.

Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Ahok, Fifi Lety membenarkan bahwa Ahok mendapatkan kesempatan bebas bersyarat pada bulan Agustus 2018. Namun, kata Fifi yang juga adik Ahok ini mengatakan, sang kakak lebih memilih bebas murni yang diperkirakan pada akhir tahun ini.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7024 seconds (0.1#10.140)