11 Penjahat Jalanan Tewas Ditembak Polisi dalam 10 Hari

Minggu, 15 Juli 2018 - 09:20 WIB
11 Penjahat Jalanan Tewas Ditembak Polisi dalam 10 Hari
11 Penjahat Jalanan Tewas Ditembak Polisi dalam 10 Hari
A A A
JAKARTA - Sejak operasi Kewilayahaan Mandiri yang dilaksanakan sejak 3-12 Juli kemarin sudah ada 52 pelaku kejahatan jalanan yang ditembak, 11 di antaranya tewas. Kegiatan kewilayahan ini dilaksanakan untuk menjaga situasi kamtibmas jelang pelaksanaan ajang multi event Asian Games pada Agustus mendatang.

"Totalnya ada 320 orang yang ditangkap, 52 orang ditembak dan 11 orang di antaranya tewas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (15/7/2018). Tindakan tegas yang dilakukan karena pelaku melawan saat akan ditangkap.

Menurut Argo, selain 320 orang ditahan, sebanyak 1.551 orang juga dibina. Mereka tidak terbukti melakukan tindak pidana. "Kalau yang dibina kita serahkan ke dinas sosial," ujarnya.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senjata api, 24 senjata tajam, 98 sepeda motor, 8 mobil dan uang tunai sebesar Rp19 juta. Barang sitaan ini hasil kejatahan jalanan di Ibu Kota maupun di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Dari data Polda Metro Jaya, kejahatan jalanan secara kuantitas tidak ada kenaikan, tapi secara kualitas meningkat signifikan. Ini bisa dilihat dari penjambretan yang terjadi pada Dirjen Kemen PUPR, pejambretan terhadap penumpang ojek online, dan kasus pencurian terhadap staf ahli kepresidenan.

Ada beberapa faktor yang membuat pelaku melakukan hal itu. Antara lain faktor ekonomi, dendam, dan pelaku memiliki kelainan kejiwaan. "Faktor itu yang banyak terjadi terkait kejahatan yang kejam," kata Argonya.

Untuk pencegahan, kepolisian membuat program polisi mengunjungi masyarakat dan melihat serta memonitor langsung kegiatan masyarakat di kampungnya. "Dengan begini, kita barharap masyarakat menjadi merasa aman. Karena, polisi bisa lebih dekat ke masyarakat," ujarnya. Selain itu, peningkatan patroli di jam rawan juga terus dilaksanakan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3915 seconds (0.1#10.140)