Berdakwah ke Tangsel, Ustaz Abdul Somad Diangkat Jadi Duta Zakat Indonesia

TANGERANG SELATAN - Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir dan berceramah di masjid Baitusssalam, Perumahan The Green BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 11 Juli 2018. Dalam kesempatan tersebut, dai kondang tanah air itu mendapat kepercayaan dengan diangkat menjadi Duta Zakat Indonesia.

Penunjukan UAS sebagai Duta Zakat dilakukan langsung oleh Badan Amil Zakat Indonesia (Baznas). Dari sekian banyak pertimbangan, yang paling mencolok adalah soal kepopulerannya dalam menyampaikan syiar islam diberbagai wilayah di Indonesia.

"Alhamdulillah, Ustaz Abdul Somad bersedia menjadi Duta Zakat Indonesia. Semoga nama besar dan kharisma beliau semakin menggelorakan spirit kebangkitan zakat di negeri ini," terang Zainulbahar Noor, Wakil Ketua Baznas.

Pengukuhan berlangsung dengan seremonial pemasangan kain selempang di pundak penceramah lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, itu. Diharapkan ke depannya, tiap kali UAS berdakwah selalu mengajak kaum muslimin untuk berzakat, sehingga perekonomian umat semakin berkembang.

"Kami berharap dengan menjadi Duta Zakat Indonesia, beliau bisa mengajak masyarakat menyalurkan zakat melalui lembaga resmi serta mengoptimalkan gerakan zakat. Dengan membumikan moto ‘Kuat karena Zakat’ diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle di masyarakat," tambah Zainul.

Sementara, Abdul Somad sendiri mengajak seluruh jamaah yang hadir agar senantiasa membayar zakat maupun memberi sedekah untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Dia mengatakan, zakat atau sedekah adalah salah satu penawar ampuh ketika seorang manusia mengalami gangguan kesehatan, hati dan pikiran.

"Mari berzakat ke Baznas. Jangan sampai kita makan harta haram, karena di dalamnya ada hak fakir miskin dan asnaf lainnya," seru Abdul Somad dalam tabligh akbar bertema "Menjalani Kehidupan Mengikuti Sunah" itu.

Antusiasme masyarakat yang ingin mendengarkan ceramah UAS begitu terlihat sejak siang hari. Puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah berduyun-duyun memenuhi seluruh area Masjid Baitussalam. Bahkan tenda-tenda besar yang terpasang di halaman masjid pun tak cukup menampung jamaah yang terus berdatangan.