Asian Games, Operasional Hiburan Malam di Kota Bekasi Dibatasi
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mulai membatasi operasional puluhan tempat hiburan malam menjelang datangnya perhelatan Asian Games XVIII. Sebab, sebanyak 30 lokasi hiburan malam itu bakal menjadi sasaran tamu dari delapan klub sepakbola mancanegara.
"Kita tetap batasi jam operasionalnya. Jadi hiburan malam hanya kita berikan waktunya sampai pukul 03.00 dinihari saja, tidak seperti hari biasanya," kata Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Agus Enap, Selasa (10/7/2018).
Menurutnya, kemungkinan besar sasaran lokasi hiburan berasal dari tamu delapan klub sepak bola. Sebab, untuk para atlet sendiri tidak mungkin mendatangi lokasi tersebut. Sebab, atlet sepak bola yang akan datang itu mereka akan ditempatkan di dua hotel di Kota Bekasi.
Dua hotel yang akan menjadi lokasi singgah itu, kata dia, kemungkinan besar di Hotel Haris dan Hotel Aston. Hanya saja, Agus belum mendapat keputusan resmi lokasi penginapan para atlet dari mancanegara tersebut.
"Ada delapan klub dari berbagai negara yang akan datang ke Kota Bekasi untuk bertanding," ujarnya. Meski begitu, dari sisi ekonomi belum terlihat adanya kenaikan neraca. Hanya saja, petumbuhan hotel diperkirakan tetap mengalami kenaikan terkait jumlah pengunjung.
Namun, diperkirakan jumlah 100 kamar yang di miliki pihak hotel diperkirakan penuh. "Kalau jumlah pengunjung hotel sudah pasti padat. Kalau untuk transaksi ekonomi masih belum bisa dilihat, karena pendukungnya pasti menginap di Bekasi," imbuhnya.
"Kita tetap batasi jam operasionalnya. Jadi hiburan malam hanya kita berikan waktunya sampai pukul 03.00 dinihari saja, tidak seperti hari biasanya," kata Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Agus Enap, Selasa (10/7/2018).
Menurutnya, kemungkinan besar sasaran lokasi hiburan berasal dari tamu delapan klub sepak bola. Sebab, untuk para atlet sendiri tidak mungkin mendatangi lokasi tersebut. Sebab, atlet sepak bola yang akan datang itu mereka akan ditempatkan di dua hotel di Kota Bekasi.
Dua hotel yang akan menjadi lokasi singgah itu, kata dia, kemungkinan besar di Hotel Haris dan Hotel Aston. Hanya saja, Agus belum mendapat keputusan resmi lokasi penginapan para atlet dari mancanegara tersebut.
"Ada delapan klub dari berbagai negara yang akan datang ke Kota Bekasi untuk bertanding," ujarnya. Meski begitu, dari sisi ekonomi belum terlihat adanya kenaikan neraca. Hanya saja, petumbuhan hotel diperkirakan tetap mengalami kenaikan terkait jumlah pengunjung.
Namun, diperkirakan jumlah 100 kamar yang di miliki pihak hotel diperkirakan penuh. "Kalau jumlah pengunjung hotel sudah pasti padat. Kalau untuk transaksi ekonomi masih belum bisa dilihat, karena pendukungnya pasti menginap di Bekasi," imbuhnya.
(ysw)