PPDB Online di Tangsel Tidak juga Normal, Ratusan Orang Tua Mengamuk
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Hari kedua pelaksanaan PPDB online tingkat SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum juga berjalan normal. Server PPDB online hingga hari ini masih tidak bisa diakses.
Akibatnya, ratusan orang tua murid nekat menggeruduk SMP Negeri 8. DI sana mereka mengamuk dan berteriak-teriak kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota (Kadisdik) Tangsel, Taryono, yang sedang memberikan penjelasan.
"Keluar saja Pak keluar, bicaranya di luar. Jangan di dalam Pak ngomongnya, di luar saja, tidak kedengaran," teriak Andin, salah seorang wali murid, di SMPN 8 Tangsel, Setu, Kota Tangsel, Kamis (5/7/2018).
Orang tua murid yang sudah mengantre sejak pagi ini mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PPDB online di Tangsel. Mereka menilai PPDB online tidak siap diterapkan di Tangsel. (Baca juga: PPDB Online SMP di Tangsel Sulit Diakses, Orang Tua Siswa Kesal)
"Masalahnya mau sampai kapan? Ini saja waktunya tinggal dua hari lagi. Kami harus kerja Pak, tidak bisa cuti terus. Saya sudah empat hari mengurus ini, terus bagaimana Pak, sampai kapan?" ujar Andin.
Karena kesal, orang tua murid akhirnya nekat meringsek masuk ke dalam ruangan dan meminta Taryono untuk segera ke luar ruangan memberikan penjelasan kembali kepada ratusan orang tua murid yang sudah menunggu.
"Saya mohon maaf atas gangguan ini. Sekali lagi saya ucapkan mohon maaf. Kedua saya minta kepada ibu-ibu bersabar dan kembali mendaftar," kata Taryono berusaha menenangkan orang tua siswa. (Baca juga: PPDB Online Sulit Diakses, Kadisdik Tangsel: Tak Perlu Datangi Sekolah)
Meski coba ditenangkan, mereka tetap berbicara sendiri-sendiri dan mengeluh. Mereka terlanjur kecewa dengan pelayanan PPDB online ini yang dianggap sangat.
Akibatnya, ratusan orang tua murid nekat menggeruduk SMP Negeri 8. DI sana mereka mengamuk dan berteriak-teriak kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota (Kadisdik) Tangsel, Taryono, yang sedang memberikan penjelasan.
"Keluar saja Pak keluar, bicaranya di luar. Jangan di dalam Pak ngomongnya, di luar saja, tidak kedengaran," teriak Andin, salah seorang wali murid, di SMPN 8 Tangsel, Setu, Kota Tangsel, Kamis (5/7/2018).
Orang tua murid yang sudah mengantre sejak pagi ini mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PPDB online di Tangsel. Mereka menilai PPDB online tidak siap diterapkan di Tangsel. (Baca juga: PPDB Online SMP di Tangsel Sulit Diakses, Orang Tua Siswa Kesal)
"Masalahnya mau sampai kapan? Ini saja waktunya tinggal dua hari lagi. Kami harus kerja Pak, tidak bisa cuti terus. Saya sudah empat hari mengurus ini, terus bagaimana Pak, sampai kapan?" ujar Andin.
Karena kesal, orang tua murid akhirnya nekat meringsek masuk ke dalam ruangan dan meminta Taryono untuk segera ke luar ruangan memberikan penjelasan kembali kepada ratusan orang tua murid yang sudah menunggu.
"Saya mohon maaf atas gangguan ini. Sekali lagi saya ucapkan mohon maaf. Kedua saya minta kepada ibu-ibu bersabar dan kembali mendaftar," kata Taryono berusaha menenangkan orang tua siswa. (Baca juga: PPDB Online Sulit Diakses, Kadisdik Tangsel: Tak Perlu Datangi Sekolah)
Meski coba ditenangkan, mereka tetap berbicara sendiri-sendiri dan mengeluh. Mereka terlanjur kecewa dengan pelayanan PPDB online ini yang dianggap sangat.
(thm)