Gadis Berkerudung Diduga Dibunuh Pacar di Gudang Kembangan
A
A
A
JAKARTA - Warga Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat wanita berkerudung di sebuah gudang di jalan tersebut, Minggu 1 Juli 2018.
Saat ditemukan oleh petugas, jenazah wanita yang dalam posisi terlentang, kepala tertutup oleh karpet warna hitam. Mukanya tampak lebam, sementara perut dibiarkan terbuka di antara baju merah dan celana hitam yang digunakan. Kuat dugaan wanita itu tewas dibunuh oleh kekasihnya, Aris.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga yang menemukan, Asmawi (60). Asmawi mengaku hafal betul dengan Aris, terlebih terakhir bertemu pada Jumat 29 Juni 2018, Aris menunjukan raut kepanikan.
"Aris, kayaknya sedang panik pak. Saya enggak kepikiran, jika dia habis membunuh wanita yang diakuinya itu sebagai istrinya. Ternyata warga di sini bilang, wanita itu pacarnya," ujar Asmawi saat ditemui di lokasi.
Saat polisi mendatangi tempat itu, Asmawi mengatakan, beberapa keluarga wanita pun tampak hadir. Mukanya yang panik kemudian mencaritakan bila Aris mengirimkan pesan singkat ke keluarga wanita.
"Kalau lo mau ketemu saudara lo, tuh di tempat kerja gua. Saudara lo ada di dalam gudang gua gembok. Tuh buka sendiri pintunya. Saudara lo udah gue cekek," ucap Asnawi menceritakan isi pesan dalam sms.
Saat itu pula, ibunda wanita itu sempat tak sadarkan diri, sebelum akhirnya dibawa sama keluarganya menjauh dari lokasi penemuan mayat untuk menenangkan.
Informasi yang dihimpun, diketahui wanita itu bernama Rina Casrina (21). Rumah Rina berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sementara Aris, berada di lokasi pembunuhan.
Ibu RT, Weni (42), sempat mendatangi gudang itu bersama polisi dan keluarga Rina. Kala itu polisi sempat kesulitan membuka gudang, sebelum akhirnya dibuka paksa.
Di saat pintu sudah terbuka pihak keluarga langsung histeris ingin memeluk korban. "Semua histeris. Sampai-sampai saya dengan warga melarang pegang-pegang, karena pihak keluarga korban pengakuannya sudah laporan kehilangan ke Polsek Kebon Jeruk," ucap Weni.
Weni yakin Rina dibunuh oleh Aris, yang tak lain pacaranya. Hal itu dibuktikan dengan pesan singkat yang dikirimkan kepada pihak keluarga.
"Isi dipesan singkat terkahir dari si pacar wanita ini 'Kalau sudah ketemuin mayatnya tolong kasih tahu saya. Karena saya mau langsung bunuh diri'," ucap Rina mengikuti isi pesan Aris.
Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan pihaknya masih menyidiki kasus itu.
"Beberapa saksi telah kami mintai keterangan, ketika ada informasi lebih. Akan kami sampaikan," ucap Supriadi.
Saat ditemukan oleh petugas, jenazah wanita yang dalam posisi terlentang, kepala tertutup oleh karpet warna hitam. Mukanya tampak lebam, sementara perut dibiarkan terbuka di antara baju merah dan celana hitam yang digunakan. Kuat dugaan wanita itu tewas dibunuh oleh kekasihnya, Aris.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga yang menemukan, Asmawi (60). Asmawi mengaku hafal betul dengan Aris, terlebih terakhir bertemu pada Jumat 29 Juni 2018, Aris menunjukan raut kepanikan.
"Aris, kayaknya sedang panik pak. Saya enggak kepikiran, jika dia habis membunuh wanita yang diakuinya itu sebagai istrinya. Ternyata warga di sini bilang, wanita itu pacarnya," ujar Asmawi saat ditemui di lokasi.
Saat polisi mendatangi tempat itu, Asmawi mengatakan, beberapa keluarga wanita pun tampak hadir. Mukanya yang panik kemudian mencaritakan bila Aris mengirimkan pesan singkat ke keluarga wanita.
"Kalau lo mau ketemu saudara lo, tuh di tempat kerja gua. Saudara lo ada di dalam gudang gua gembok. Tuh buka sendiri pintunya. Saudara lo udah gue cekek," ucap Asnawi menceritakan isi pesan dalam sms.
Saat itu pula, ibunda wanita itu sempat tak sadarkan diri, sebelum akhirnya dibawa sama keluarganya menjauh dari lokasi penemuan mayat untuk menenangkan.
Informasi yang dihimpun, diketahui wanita itu bernama Rina Casrina (21). Rumah Rina berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sementara Aris, berada di lokasi pembunuhan.
Ibu RT, Weni (42), sempat mendatangi gudang itu bersama polisi dan keluarga Rina. Kala itu polisi sempat kesulitan membuka gudang, sebelum akhirnya dibuka paksa.
Di saat pintu sudah terbuka pihak keluarga langsung histeris ingin memeluk korban. "Semua histeris. Sampai-sampai saya dengan warga melarang pegang-pegang, karena pihak keluarga korban pengakuannya sudah laporan kehilangan ke Polsek Kebon Jeruk," ucap Weni.
Weni yakin Rina dibunuh oleh Aris, yang tak lain pacaranya. Hal itu dibuktikan dengan pesan singkat yang dikirimkan kepada pihak keluarga.
"Isi dipesan singkat terkahir dari si pacar wanita ini 'Kalau sudah ketemuin mayatnya tolong kasih tahu saya. Karena saya mau langsung bunuh diri'," ucap Rina mengikuti isi pesan Aris.
Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan pihaknya masih menyidiki kasus itu.
"Beberapa saksi telah kami mintai keterangan, ketika ada informasi lebih. Akan kami sampaikan," ucap Supriadi.
(mhd)