Dalam Satu Bulan, 142 Kasus Kebakaran Terjadi di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mencatat selama Ramadhan 2018 lalu terjadi sebanyak 142 kejadian kebakaran di wilayah Jakarta. Korsleting listrik masih menjadi penyebab tertinggi kebakaran di Ibu Kota.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulyanto mengatakan, selama Ramadhan 1439 Hijriah dari 7 Mei sampai 14 Juni 2018 frekuensi kebakaran di Jakarta lebih dari 100 kejadian. "Total ada 142 kejadian terdiri dari 25 di Jakarta Pusat, 22 di Jakarta Utara, 20 kejadian di Jakarta Barat, 35 di Jakarta Selatan dan 40 di Jakarta Timur," kata Mulyanto saat dihubungi SINDOnews, Minggu (1/7/2018).
Dia menuturkan, bangunan perumahan paling banyak menjadi objek kebakaran di Jakarta Utara sebanyak 11 bangunan dan di Jakarta Pusat. "Dugaan penyebabnya didominasi oleh arus pendek listrik. Kedua penyebab kebakaran oleh lilin dan ketiga penyebab kebakaran paling banyak oleh gas," tuturnya.
Satu nyawa warga nelayang saat peristiwa kebakaran di Jakarta Selatan. Sementara ada 11 orang luka."Total taksiran kerugian kebakaran selama bulan Ramadhan adalah Rp16.256.650.000. Ada 735 jiwa yang terdampak dalam kebakaran di bulan Ramadhan kemarin," ucapnya.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulyanto mengatakan, selama Ramadhan 1439 Hijriah dari 7 Mei sampai 14 Juni 2018 frekuensi kebakaran di Jakarta lebih dari 100 kejadian. "Total ada 142 kejadian terdiri dari 25 di Jakarta Pusat, 22 di Jakarta Utara, 20 kejadian di Jakarta Barat, 35 di Jakarta Selatan dan 40 di Jakarta Timur," kata Mulyanto saat dihubungi SINDOnews, Minggu (1/7/2018).
Dia menuturkan, bangunan perumahan paling banyak menjadi objek kebakaran di Jakarta Utara sebanyak 11 bangunan dan di Jakarta Pusat. "Dugaan penyebabnya didominasi oleh arus pendek listrik. Kedua penyebab kebakaran oleh lilin dan ketiga penyebab kebakaran paling banyak oleh gas," tuturnya.
Satu nyawa warga nelayang saat peristiwa kebakaran di Jakarta Selatan. Sementara ada 11 orang luka."Total taksiran kerugian kebakaran selama bulan Ramadhan adalah Rp16.256.650.000. Ada 735 jiwa yang terdampak dalam kebakaran di bulan Ramadhan kemarin," ucapnya.
(whb)