JAAN Sarankan Petugas Gabungan Cari Buaya di Malam Hari
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menyarankan agar tim Sudin Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta melakukan penangkapan terhadap buaya di Kali Angke, Jakarta Barat, pada malam hari. Ini dilakukan agar hasilnya maksimal dan seluruh buaya tersebut dapat ditangkap.
Anggota Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Ricardo Hatta mengatakan, selama ini ada yang salah kaprah dalam menangkap buaya di Kali Angke. Para petugas gabungan tersebut melakukan penangkapan saat siang hari.
Padahal diketahui, buaya merupakan hewan yang aktif di malam hari.
"Yang pasti kita harus menangkap mereka ketika mereka naik ke darat dan dilakukan pencarian ketika malam hari, bukan di siang hari. Karena kita niatnya adalah menangkap hidup-hidup bukan tembak mati," ujar Ricardo saat dihubungi SINDOnews, Minggu (1/7/2018).
Setelah ditangkap, lanjut Rico, buaya harus menjalani pemeriksaan medis dan dilakukan perawatan."Jadi nanti kita tangkap dan dilepas liar lagi dan tetap sesuai prosedur. Kita punya beberapa tempat untuk relokasi terutama kayak tempat konservasi," ujarnya.
Dia mengimbau kepada warga yang melihat keberadaan hewan reptil raksasa itu baik di Pondok Dayung, Kali Angke dan di manapun berada harap segera melaporkan kepada petugas."Jangan mendekat dan segera lapor. Lapor ke pemadam kebakaran, terutama pemadam kebakaran Jakarta Utara. Mereka punya kontak kita langsung," ucapnya.
Anggota Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Ricardo Hatta mengatakan, selama ini ada yang salah kaprah dalam menangkap buaya di Kali Angke. Para petugas gabungan tersebut melakukan penangkapan saat siang hari.
Padahal diketahui, buaya merupakan hewan yang aktif di malam hari.
"Yang pasti kita harus menangkap mereka ketika mereka naik ke darat dan dilakukan pencarian ketika malam hari, bukan di siang hari. Karena kita niatnya adalah menangkap hidup-hidup bukan tembak mati," ujar Ricardo saat dihubungi SINDOnews, Minggu (1/7/2018).
Setelah ditangkap, lanjut Rico, buaya harus menjalani pemeriksaan medis dan dilakukan perawatan."Jadi nanti kita tangkap dan dilepas liar lagi dan tetap sesuai prosedur. Kita punya beberapa tempat untuk relokasi terutama kayak tempat konservasi," ujarnya.
Dia mengimbau kepada warga yang melihat keberadaan hewan reptil raksasa itu baik di Pondok Dayung, Kali Angke dan di manapun berada harap segera melaporkan kepada petugas."Jangan mendekat dan segera lapor. Lapor ke pemadam kebakaran, terutama pemadam kebakaran Jakarta Utara. Mereka punya kontak kita langsung," ucapnya.
(whb)