Jadi Sasaran Penembakan OTK, Kaca Mobil Rusak
A
A
A
JAKARTA - Sebuah mobil menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal (OTK) di area parkir Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (28/6/2018) dini hari tadi.
Mobil dengan nomor polisi B 1650 TRV itu mengalami kerusakan di bagian kaca kiri depan akibat terjangan benda diduga timah panas.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu di lokasi kejadian sedang sepi dari aktivitas.
"Iya benar. Tadi ada penembakan di sini. Yang kena hanya satu unit mobil," ucapnya di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Pada malam kejadian itu sebenarnya ada petugas keamanan internal yang sedang berjaga-jaga, namun tanpa pendampingan aparat kepolisian setempat.
"Kalau sekuriti sih ada yang jaga, eapi enggak banyak. Parkiran mobil juga pada saat kejadian memang lagi sepi," bebernya.
Pihak kepolisian pun sudah ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun kegiatan ekspor-impor di kawasan tersebut tetap berjalan normal.
"Tadi sih ada sekira enam anggota polisi. Kelihatannya cuma mengobrol. Mereka (polisi) masuk dari pintu parkir belakang," jelasnya.
Mobil dengan nomor polisi B 1650 TRV itu mengalami kerusakan di bagian kaca kiri depan akibat terjangan benda diduga timah panas.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu di lokasi kejadian sedang sepi dari aktivitas.
"Iya benar. Tadi ada penembakan di sini. Yang kena hanya satu unit mobil," ucapnya di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Pada malam kejadian itu sebenarnya ada petugas keamanan internal yang sedang berjaga-jaga, namun tanpa pendampingan aparat kepolisian setempat.
"Kalau sekuriti sih ada yang jaga, eapi enggak banyak. Parkiran mobil juga pada saat kejadian memang lagi sepi," bebernya.
Pihak kepolisian pun sudah ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun kegiatan ekspor-impor di kawasan tersebut tetap berjalan normal.
"Tadi sih ada sekira enam anggota polisi. Kelihatannya cuma mengobrol. Mereka (polisi) masuk dari pintu parkir belakang," jelasnya.
(mhd)