Kebakaran di Tanah Tinggi Diduga Akibat Kebocoran Selang Kompor Gas
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Dugaan sementara, penyebabnya akibat kebocoran selang tabung gas.
"Dugaan sementara, penyebab berasal dari kebocoran selang kompor gas," kata Lurah Tanah Tinggi, Sutami kepada wartawan, Selasa (26/6/2018).
Menurut Sutami, kebocoran selang tabung gas yang berasal dari rumah Oom. Alhasil, ada 48 rumah kebakaran yang terbakar, dan terus bertambah menjadi 53 rumah. Sehingga ada 97 Kepala Keluarga yang kehilangan rumahnya.
"Jumlah bangunan terbakar kurang lebih 53 rumah tinggal (97 KK ± 370 jiwa)," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran sendiri mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan kobaran api. Hingga akhirnya, api berhasil dijinakkan pada pukul 17.00 WIB.
"Pengerahan 26 Unit berikut pendukung (Jakarta Pusat 21 unit, Pati Kendal 2 Unit dan Jakarya Timur 3 unit), api baru dijinakan pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Sementara untuk taksiran kerugian atas musibah tersebut mencapai Rp2,25 miliar. "Kerugian kurang lebih Rp2,25 miliar," tutupnya.
"Dugaan sementara, penyebab berasal dari kebocoran selang kompor gas," kata Lurah Tanah Tinggi, Sutami kepada wartawan, Selasa (26/6/2018).
Menurut Sutami, kebocoran selang tabung gas yang berasal dari rumah Oom. Alhasil, ada 48 rumah kebakaran yang terbakar, dan terus bertambah menjadi 53 rumah. Sehingga ada 97 Kepala Keluarga yang kehilangan rumahnya.
"Jumlah bangunan terbakar kurang lebih 53 rumah tinggal (97 KK ± 370 jiwa)," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran sendiri mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan kobaran api. Hingga akhirnya, api berhasil dijinakkan pada pukul 17.00 WIB.
"Pengerahan 26 Unit berikut pendukung (Jakarta Pusat 21 unit, Pati Kendal 2 Unit dan Jakarya Timur 3 unit), api baru dijinakan pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Sementara untuk taksiran kerugian atas musibah tersebut mencapai Rp2,25 miliar. "Kerugian kurang lebih Rp2,25 miliar," tutupnya.
(ysw)