Amankan Pilkada, Polresta Depok Siapkan 1.028 Personel Gabungan
A
A
A
DEPOK - Polresta Depok menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya pilkada pada Rabu, 27 Juni 2018. Setidaknya sudah dipersiapkan 1.028 personel gabungan.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sughiarto mengatakan, ribuan personel tersebut dibagi tugas dan disebar ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Tercatat di Depok ada 3.810 TPS.
"Jumlah ini merupakan Personel gabungan dari Polres Depok, Polsek dibantu Polres Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," ujarnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan, pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Balai Kota Depok, Senin (25/6/2018).
Didik menuturkan, pergeseran petugas di setiap wilayah hukum Polresta Depok yang kemudian fokus dalam mengawal pilkada ini dilakukan lebih awal. Tujuannya agar personel bisa membaur dengan panitia penyelenggara, masyarakat dan TNI sehingga bisa dengan cepat mendeteksi dan memantau kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi.
"Anggota kita beri waktu lebih cepat ke sana untuk mempelajari situasi di masing-masing TPS. Diharapkan ada komunikasi yang baik sehingga sinergitas tetap terjalin dalam pengamanan ini," tukasnya.
Saat ini kotak suara telah sampai di TPS sehingga setiap personel kepolisian yang telah ditempatkan diimbau agar selalu siaga dalam pengawasan.
"Kami sudah siapkan personel yang mobile juga, dan ada yang menetap di TPS, jadi diharapkan semua bisa dipersiapkan. Jangan lengah dan cermati kerawanan, kelola seluruh unsur diwilayah dengan baik," ungkapnya.
Menurut Kapolres, bagian tak kalah penting adalah menjaga netralitas personel kepolisian dan harus menjalankan aturan pengamanan sesuai dengan pedoman-pedoman yang telah ditentukan.
"Pelajari buku saku dan softcopy yang telah dibagikan, sehingga mengetahui secara detail tugas-tugasnya. Terutama ketika berjaga di TPS, boleh masuk kedalam kalau diminta bantuan oleh penyelenggara, kalau tidak diminta tidak perlu masuk," tandasnya.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sughiarto mengatakan, ribuan personel tersebut dibagi tugas dan disebar ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Tercatat di Depok ada 3.810 TPS.
"Jumlah ini merupakan Personel gabungan dari Polres Depok, Polsek dibantu Polres Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," ujarnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan, pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Balai Kota Depok, Senin (25/6/2018).
Didik menuturkan, pergeseran petugas di setiap wilayah hukum Polresta Depok yang kemudian fokus dalam mengawal pilkada ini dilakukan lebih awal. Tujuannya agar personel bisa membaur dengan panitia penyelenggara, masyarakat dan TNI sehingga bisa dengan cepat mendeteksi dan memantau kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi.
"Anggota kita beri waktu lebih cepat ke sana untuk mempelajari situasi di masing-masing TPS. Diharapkan ada komunikasi yang baik sehingga sinergitas tetap terjalin dalam pengamanan ini," tukasnya.
Saat ini kotak suara telah sampai di TPS sehingga setiap personel kepolisian yang telah ditempatkan diimbau agar selalu siaga dalam pengawasan.
"Kami sudah siapkan personel yang mobile juga, dan ada yang menetap di TPS, jadi diharapkan semua bisa dipersiapkan. Jangan lengah dan cermati kerawanan, kelola seluruh unsur diwilayah dengan baik," ungkapnya.
Menurut Kapolres, bagian tak kalah penting adalah menjaga netralitas personel kepolisian dan harus menjalankan aturan pengamanan sesuai dengan pedoman-pedoman yang telah ditentukan.
"Pelajari buku saku dan softcopy yang telah dibagikan, sehingga mengetahui secara detail tugas-tugasnya. Terutama ketika berjaga di TPS, boleh masuk kedalam kalau diminta bantuan oleh penyelenggara, kalau tidak diminta tidak perlu masuk," tandasnya.
(thm)