Jelang Asian Games, Pemkot Bekasi Beli 4 Unit Mobil Penyapu Jalan

Minggu, 24 Juni 2018 - 23:45 WIB
Jelang Asian Games, Pemkot Bekasi Beli 4 Unit Mobil Penyapu Jalan
Jelang Asian Games, Pemkot Bekasi Beli 4 Unit Mobil Penyapu Jalan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi membeli dua truk penyapu jalan (road sweeper) jelang perhelatan Asian Games 2018. Truk dengan total nilai Rp7,5 miliar ini akan dioperasikan di ruas jalan protokol yang dilintasi tamu kenegaraan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi mengatakan pemerintah berencana membeli empat unit truk penyapu jalan dengan alokasi dana Rp15 miliar. Pembeliannya, dilakukan secara bertahap yakni triwulan kedua dan triwulan ketiga.

"Ada dua unit truk yang dibeli, pertama berkapasitas 6 meter kubik dan kedua berukuran 5 meter kubik," katanya. Menurutnya, pembelian truk penyapu jalan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 murni.

Luthfi menjelaskan, pembelian truk ini merupakan hal yang mendesak. Sebagai daerah yang menjadi lintasan truk sampah DKI Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, sudah tentu jalan protokol di sana kerap terkena tetesan air licit atau limbah.

Apalagi satu unit truk penyapu jalan yang dikerahkan DKI di Kota Bekasi, dirasa kurang maksimal untuk membersihkan jalan protokol. Sehingga, kata dia, nantinya truk tersebut beroperasi di Jalan Ahmad Yani, Jalan Juanda, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Narogong.

Sampai saat ini, kata dia, truk tengah diparkir di Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Sambil menunggu pembuatan pelat kendaraan, truk digunakan oleh calon operator sebagai sarana latihan. "Masing-masing kendaraan minimal ada dua operator dan sedang pelatihan selama tiga bulan," ungkapnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah Puji Wahyuni menambahkan kemampuan yang dimiliki truk bukan hanya sebagai penyapu jalan, namun menyedot sampah dan menyemprot air. "Menyedot lumpur dan tanah juga bisa, tapi jumlahnya nggak bisa banyak," katanya.

Apalagi, kata dia, sebelum membeli pemerintah melakukan survei ke sejumlah daerah yang telah memiliki armada tersebut. Daerah yang didatangi seperti DKI Jakarta, Kota Depok dan Kabupaten Bogor. "Truk itu berdasarkan masukan wilayah itu," imbuhnya.

Meski telah memiliki dua armada, namun satu armada penyapu jalan milik DKI tetap dioperasionalkan di Kota Bekasi. Hanya saja, pemerintah melakukan penyesuaian jadwal jangan sampai dua armada beroperasi di ruas jalan yang sama.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5163 seconds (0.1#10.140)