DPRD Kota Bekasi Kritik Sistem One Way di Tol Jakarta-Cikampek

Rabu, 20 Juni 2018 - 11:15 WIB
DPRD Kota Bekasi Kritik...
DPRD Kota Bekasi Kritik Sistem One Way di Tol Jakarta-Cikampek
A A A
BEKASI - Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan, sistem satu arah atau one way Tol Jakarta-Cikampek pada H+3 arus mudik Lebaran 2018 sampai saat ini dilakukan tanpa koordinasi yang matang.

Menurutnya, PT Jasamarga Tbk selaku pengelola ruas tol bersama dengan pihak kepolisian harusnya perlu melakukan koordinasi dulu dengan pemerintah daerah yang terkena imbas dari rekayasa lalulintas tersebut termasuk, Pemkot Bekasi.

"Kebijakan ini saya nilai parah, dan tanpa koordinasi matang kepada pemerintah daerah yang terkena dampak pengalihan kendaraan tersebut," ujar Ariyanto saat dihubungi, Selasa (19/6/2018) malam.

"Satu hal lagi, kebijakan ini dilakukan tanpa ada sosialisasi dari pihak Jasamarga dan polisi hingga membuat banyak masyarakat atau pengguna jalan, tidak tahu-menahu dengan penutupan Tol Jakarta-Cikampek selama rekayasa ini diberlakukan," sambung Ariyanto.

Dan diakui Ariyanto, sebagai anggota dewan ataupun secara pribadi baru mengetahui kemarin, dengan kebijakan one way yang diterapkan mulai dari Cipali-Cawang. "Sebetulnya kebijakan one way ini cukup baik untuk para pemudik karena, dapat menghindari macet di ruas jalan tol akibat penumpukan kendaraan parah saat mudik ataupun, arus balik. Tapi sayangnya, kurang sosialisasi dan kurang koordinasi," tutur Ariyanto.

Seperti diketahui, imbas sistem satu arah atau one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek mengakibatkan kemacetan parah di sejumlsh ruas jalan arteri Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, hingga Karawang Jawa Barat dari arah Jakarta menuju Cikampek.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)