Kursi Pijat dan Cek Tensi Manjakan Pemudik di Terminal Pulogebang

Sabtu, 09 Juni 2018 - 22:11 WIB
Kursi Pijat dan Cek Tensi Manjakan Pemudik di Terminal Pulogebang
Kursi Pijat dan Cek Tensi Manjakan Pemudik di Terminal Pulogebang
A A A
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyediakan fasilitas kesehatan di posko mudik Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Mulai dari kursi pijat, cek tensi darah, obat-obatan hingga ambulans disediakan bagi pemudik.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, posko ini disediakan untuk menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi pemudik. Tidak hanya pada saat berangkat namun juga sampai ke kampung halaman.

"Kebahagiaan itu karena bisa bertemu orang tua dan saudara di kampung. Kami ingin berkontribusi bahwa kebahagiaan itu akan terwujud sampai ke kampung halaman," katanya di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (9/6/2018).

Dia berharap, seluruh pemudik tidak sungkan untuk menikmati fasilitas di posko mudik BPJS Kesehatan ini. Fahmi menerangkan, selain ada paramedis yang bisa memeriksa tensi darah dan tekanan jantung serta pemberian obat.

Ada pula kursi pijat, dispenser hingga colokan charger buat pemudik. Layanan ini tersedia sampai akhir cuti bersama. Pemudik di Terminal Pulogebang bisa mengakses posko mudik ini di lantai mezzanine.

Dia mengatakan, layanan istimewa yang ada di terminal bus terpadu ini adalah masyarakat bisa mendaftar jadi peserta JKN. Akan ada petugas yang akan menuntun calon pendaftar melalui aplikasi mobile JKN. Pihaknya juga akan lakukan sosialisasi program JKN.

"Kita tidak mau ada hal yang tak dikehendaki saat berangkat dan sampai tujuan. Pastikan semua tetap sehat," jelasnya.

Tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan, serta sosialisasi kepada masyarakat.

Posko Mudik BPJS Kesehatan beroperasi selama 24 jam, dimana di dalamnya terdapat dua tim yang bertugas secara bergantian. Masing-masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, serta satu dokter dan dua paramedis yang berasal dari puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Sejumlah ambulance pun sudah disediakan untuk berjaga-jaga apabila ada pemudik yang mengalami kondisi emergency dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

BPJS Kesehatan menginfokan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir saat libur lebaran tahun 2018, tepatnya H-8 sampai H+8 atau 7-23 Juni 2018, peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul fitri dengan prosedur yang sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Untuk peserta JKN-KIS yang menjalani mudik, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7007 seconds (0.1#10.140)