Bus Tak Laik Jalan Masih Ditemukan di Terminal Kampung Rambutan
A
A
A
Meski telah dilakukan pengecekan secara rutin, namun masih ditemukan sejumlah bus yang tidak layak jalan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Hal itu diketahui berdasarkan pengecekan rutin pada angkutan mudik Lebaran 2018.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto mengatakan, pengecekan itu dimulai sejak Kamis, 7 Juni lalu yang mana tercatat ada 18 bus yang laik jalan. Lalu, pada Jumat, 8 Juni kemarin hanya ada 20 bus dan kendaraan yang dinyatakan lulus test diberikan stiker di kaca depannya.
"Beberapa hari kemarin masih banyak kami temukan bus yang tak laik jalan saat kami ramp check. Sekarang sudah banyak perbaikan dan banyak yang lulus. Kemarin pagi sampai hari ini 25 kendaraan yang ramp check dan yang lulus ada 20 dan lima bus lulus," ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Dia menerangkan, pengecekan itu meliputi pemeriksaan administrasi, seperti STNK dan status pengujian kendaraan bermotor (KIR). Sementara untuk pemeriksaan teknis meliputi penerangan, pengereman, dan kaca bus.
Namun, bebernya, bus yang masih tak lulus karena pelanggaran ringan umumnya tidak melengkapi peralatan keselamatan layaknya sabuk pengaman, pemecah kaca dan pemadan api kecil atau APAR. Maka itu, pihakya meminta perusahan bus melengkapi persyaratan tersebut sebelum H-3 karena pada hari itu diprediksi akan terjadi puncak arus mudik.
"Kalau ada satu yang tak lolos, tak bisa kita luluskan, malah bisa kita tilang dan tidak boleh beroperasi, termasuk tindakan tegas setop operasi pengembangan," tuturnya. (Baca Juga: DKI Pastikan Ribuan Bus Mudik Lebaran 2018 Aman(mhd)
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto mengatakan, pengecekan itu dimulai sejak Kamis, 7 Juni lalu yang mana tercatat ada 18 bus yang laik jalan. Lalu, pada Jumat, 8 Juni kemarin hanya ada 20 bus dan kendaraan yang dinyatakan lulus test diberikan stiker di kaca depannya.
"Beberapa hari kemarin masih banyak kami temukan bus yang tak laik jalan saat kami ramp check. Sekarang sudah banyak perbaikan dan banyak yang lulus. Kemarin pagi sampai hari ini 25 kendaraan yang ramp check dan yang lulus ada 20 dan lima bus lulus," ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Dia menerangkan, pengecekan itu meliputi pemeriksaan administrasi, seperti STNK dan status pengujian kendaraan bermotor (KIR). Sementara untuk pemeriksaan teknis meliputi penerangan, pengereman, dan kaca bus.
Namun, bebernya, bus yang masih tak lulus karena pelanggaran ringan umumnya tidak melengkapi peralatan keselamatan layaknya sabuk pengaman, pemecah kaca dan pemadan api kecil atau APAR. Maka itu, pihakya meminta perusahan bus melengkapi persyaratan tersebut sebelum H-3 karena pada hari itu diprediksi akan terjadi puncak arus mudik.
"Kalau ada satu yang tak lolos, tak bisa kita luluskan, malah bisa kita tilang dan tidak boleh beroperasi, termasuk tindakan tegas setop operasi pengembangan," tuturnya. (Baca Juga: DKI Pastikan Ribuan Bus Mudik Lebaran 2018 Aman(mhd)