Seorang Pria Diduga Pelaku Pelemparan Batu ke Pengendara Diamankan
Seorang Pria Diduga Pelaku Pelemparan Batu ke Pengendara Diamankan
A
A
A
BEKASI - Aksi pelemparan batu dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Curug ruas tol Jakarta – Cikampek Kilometer 6.300 arah Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi mmembuat seorang pengendara tewas. PT Jasa Marga mengklaim telah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pelemparan tersebut.
Kasubbag Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, Irwansyah mengatakan, pihaknya mengamankan satu orang pria yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu dari JPO tersebut. ”Kita amankan satu orang terduga pelaku pelemparan itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/6/2018).
Pria yang diamankan diduga mengalami gangguan jiwa. Pihaknya langsung menyerahkan pria tersebut kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
”Kita lihat mencurigakan sudah ditangkap pihak keamanan kita langsung diserahkan kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.
Dalam peristiwa itu, Korban Saiful Mazazi (42) tewas setelah kendaraannya terkena lemparan batu orang tak dikenal di atas JPO tersebut. Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu bermula saat ada orang yang melempari pengendara yang sedang melintas diruas tol Jakarta – Cikampek.
”Ada dua kendaraan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu korban tewas dan satu dalam kondisi selamat dan kendaraanya rusak,” ujar Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Menurutnya, masing-masing kendaraan tersebut jenis Toyota Avanza B 1056 ERP dan Toyota Calya G 8696 ZP. Keduanya mengalami pecah kaca di bagian depan. Kedua kendaraan itu datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Tiba – tiba, dua kendaraan itu tertimpa batu dari atas jembatan.
Selanjutnya, kata dia, kedua kendaraan menepi ke bahu jalan dan pengemudi mobil Toyota Calya G-8696-ZP meninggal dunia dengan kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu yang diakibatkan tertimpa batu serta kedua kaca mobil pecah.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa tiga buah batu dan dua kendaraaan tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku kejadian tersebut.”Dua orang saksi kita minta keteranganya,” katanya.
Kasubbag Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, Irwansyah mengatakan, pihaknya mengamankan satu orang pria yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu dari JPO tersebut. ”Kita amankan satu orang terduga pelaku pelemparan itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/6/2018).
Pria yang diamankan diduga mengalami gangguan jiwa. Pihaknya langsung menyerahkan pria tersebut kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
”Kita lihat mencurigakan sudah ditangkap pihak keamanan kita langsung diserahkan kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.
Dalam peristiwa itu, Korban Saiful Mazazi (42) tewas setelah kendaraannya terkena lemparan batu orang tak dikenal di atas JPO tersebut. Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu bermula saat ada orang yang melempari pengendara yang sedang melintas diruas tol Jakarta – Cikampek.
”Ada dua kendaraan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu korban tewas dan satu dalam kondisi selamat dan kendaraanya rusak,” ujar Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Menurutnya, masing-masing kendaraan tersebut jenis Toyota Avanza B 1056 ERP dan Toyota Calya G 8696 ZP. Keduanya mengalami pecah kaca di bagian depan. Kedua kendaraan itu datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Tiba – tiba, dua kendaraan itu tertimpa batu dari atas jembatan.
Selanjutnya, kata dia, kedua kendaraan menepi ke bahu jalan dan pengemudi mobil Toyota Calya G-8696-ZP meninggal dunia dengan kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu yang diakibatkan tertimpa batu serta kedua kaca mobil pecah.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa tiga buah batu dan dua kendaraaan tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku kejadian tersebut.”Dua orang saksi kita minta keteranganya,” katanya.
(ysw)
Explore More