Antar Pemudik, Sopir Bus AKAP di Terminal Poris Harus Tes Urine
A
A
A
TANGERANG - Untuk memberikan rasa aman bagi pemudik, awak bus yang akan meninggalkan Terminal bus Ploris, Tangerang harus menjalani tes urine. Dari 50 awak bus yang menjalani tes urine, polisi tidak menemukan satu pun yang menggunakan narkoba.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslani mengatakan, sedikitnya ada sekitar 50 sopir yang dites urine dan diperiksa kesehatannya. Mulai dari pemeriksaan tensi darah, berat badan, dan pemberian vitamin, serta manfaatnya.
"Dari 50 sopir yang dites urine, tidak ada yang menggunakan narkotika. Apabila ada yang positif, maka sopir tidak boleh pergi membawa bus Lebaran," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/6/2018).
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Indri Bevy mengatakan, tes kesehatan ini dilakukan secara berkala kepada para pengendara sebelum berangkat dari terminal Poris Plawad.
"Sopir harus sehat sebelum mengantarkan para penumpang. Jika sopir mengalami gangguan kesehatan, kami telah memberikan obat-obatan terhadap penyakit yang dideritanya," sambungnya.
Tidak hanya lewat jalur darat, arus mudik juga sudah mulai terli dari jalur udara. Seperti yang tampak di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, hari ini.
Branch Communication and Legal Bandara Sowtta Erwin Revianto mengatakan, para pemudik Lebaran di Bandara Soetta hari ini sudah mulai tampak. Di Terminal 1, bahkan sudah ada antrean penumpang.
"Pemudik bisa gunakan fasilitas terbaru mobile check in. Sehingga penumpang tak harus susah mengantre panjang di konter-konter check in. Ada petugasnya yang akan memberikan pelayanan," tukasnya.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Ojo Ruslani mengatakan, sedikitnya ada sekitar 50 sopir yang dites urine dan diperiksa kesehatannya. Mulai dari pemeriksaan tensi darah, berat badan, dan pemberian vitamin, serta manfaatnya.
"Dari 50 sopir yang dites urine, tidak ada yang menggunakan narkotika. Apabila ada yang positif, maka sopir tidak boleh pergi membawa bus Lebaran," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/6/2018).
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Indri Bevy mengatakan, tes kesehatan ini dilakukan secara berkala kepada para pengendara sebelum berangkat dari terminal Poris Plawad.
"Sopir harus sehat sebelum mengantarkan para penumpang. Jika sopir mengalami gangguan kesehatan, kami telah memberikan obat-obatan terhadap penyakit yang dideritanya," sambungnya.
Tidak hanya lewat jalur darat, arus mudik juga sudah mulai terli dari jalur udara. Seperti yang tampak di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, hari ini.
Branch Communication and Legal Bandara Sowtta Erwin Revianto mengatakan, para pemudik Lebaran di Bandara Soetta hari ini sudah mulai tampak. Di Terminal 1, bahkan sudah ada antrean penumpang.
"Pemudik bisa gunakan fasilitas terbaru mobile check in. Sehingga penumpang tak harus susah mengantre panjang di konter-konter check in. Ada petugasnya yang akan memberikan pelayanan," tukasnya.
(ysw)