Wanita Thailand Diduga Dibunuh Suami karena Cemburu
A
A
A
JAKARTA - Pria asal Mali bernama Ali yang diduga tega membunuh istrinya berinisial JP asal Thailand nekat melakukan itu karena cemburu. Rasa cemburu itulah yang mendorong Ali tega menghabisi nyawa wanita asal Thailand.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, pelaku sempat membaca isi handpone sang istri hingga membuatnya cemburu.
"Banyak isinya percakapan dengan pria lain. Masih kami dalami, apakah ini direncanakan atau memang sesaat pada saat itu saja," kata Arie di Big Hotel, Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 31 Mei 2018.
Arie melanjutkan, Ali datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan. Alasannya, mencari pekerjaan di Indonesia lebih mudah.
"Menurut tersangka ini, mencari pekerjaan di Indonesia biayanya murah hingga datang ke sini," ungkapnya.
Sebelum mencari pekerjaan, Ali datang menemui istrinya yang datang ke Indonesia pada tanggal 23 Mei 2018.
"Setelah tiba di hotel, suaminya membaca SMS punya istrinya, dan kalap hingga melakukan pembunuhan," tutur Arie.
Polisi juga menyita sebuah testimoni yang ditulis Ali. Adapula barang bukti lainnya seperti tali, handuk, gunting dan handpone.
"Menyatakan bahwa yang bersangkutan kalap, serta membaca SMS atau pesan di handphone korban. Isinya beberapa percakapan dengan pria lain, ada warga asing," ungkap Arie.
Saat ini, jasad JP sudah dibawa ke RSCM untuk disemayamkan. (Baca Juga: Dibunuh Suami, Wanita Thailand Ditemukan Membusuk di Kamar Hotel)
"Proses hukum tetap di Indonesia. Kedutaan sudah kami kasih tau , keluarga sudah kami kabari," tutup Arie.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian mengatakan, pelaku sempat membaca isi handpone sang istri hingga membuatnya cemburu.
"Banyak isinya percakapan dengan pria lain. Masih kami dalami, apakah ini direncanakan atau memang sesaat pada saat itu saja," kata Arie di Big Hotel, Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 31 Mei 2018.
Arie melanjutkan, Ali datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan. Alasannya, mencari pekerjaan di Indonesia lebih mudah.
"Menurut tersangka ini, mencari pekerjaan di Indonesia biayanya murah hingga datang ke sini," ungkapnya.
Sebelum mencari pekerjaan, Ali datang menemui istrinya yang datang ke Indonesia pada tanggal 23 Mei 2018.
"Setelah tiba di hotel, suaminya membaca SMS punya istrinya, dan kalap hingga melakukan pembunuhan," tutur Arie.
Polisi juga menyita sebuah testimoni yang ditulis Ali. Adapula barang bukti lainnya seperti tali, handuk, gunting dan handpone.
"Menyatakan bahwa yang bersangkutan kalap, serta membaca SMS atau pesan di handphone korban. Isinya beberapa percakapan dengan pria lain, ada warga asing," ungkap Arie.
Saat ini, jasad JP sudah dibawa ke RSCM untuk disemayamkan. (Baca Juga: Dibunuh Suami, Wanita Thailand Ditemukan Membusuk di Kamar Hotel)
"Proses hukum tetap di Indonesia. Kedutaan sudah kami kasih tau , keluarga sudah kami kabari," tutup Arie.
(mhd)