Puasa Pertama Jadi Moment Utama Arief saat Ramadhan
A
A
A
TANGERANG - Di tengah kesibukannya melakukan safari politik, calon tunggal Pilkada Kota Tangerang 2018 Arief R Wismansyah masih memiliki waktu berkumpul dengan keluarga di rumah.
Seperti saat buka puasa Ramadhan hari pertama beberapa hari lalu misalnya. Arief yang tengah dalam agenda politik, memaksakan diri pulang lebih cepat agar bisa buka puasa bersama istri dan anak.
"Yang pasti berbuka puasa di hari pertama adalah dengan keluarga, sebab itu momen utama," kata Arief saat berbincang dengan KORAN SINDO, di Tangerang, kemarin.
Tidak hanya itu, ayah empat orang anak ini juga ikut menyiapkan menu berbuka puasa, bersama anak dan istrinya di rumah. Arief bersyukur, ibadah puasa Ramadhan kali ini, seluruh anaknya sudah berpuasa.
"Dengan mengajarkan anak berpuasa sejak dini, mereka akan terbiasa puasa sebagai sebuah kewajiban dan bukan lagi menjadi suatu tekanan," ungkapnya.
Disinggung menu faboritnya saat berbuka, Arief mengaku es buah, gorengan dan kurma. Hidangan menu rakyat itu, wajib berada di meja makan keluarga besarnya saat waktu berbuka puasa Ramadhan.
"Biasanya, sehabis berbuka puasa di rumah, kegiatan kami di selanjutnya ialah menjalankan ibadah Salat Magrib dan Salat Tarawih secara berjamaah," jelasnya.
Kegiatan Arief lainnya menjelang ibadah puasa Ramadhan adalah melakukan aktivitas bersih-bersih rumah sendiri, dan dibantu oleh istri dan anaknya. Arief juga mengunjungi orangtuanya di Kebumen.
"Selama di Kebumen, saya nyekar ke makam sanak keluarga dan saudara, serta bermunggahan bersama keluarga. Kami juga bermaaf-maafan," katanya.
Seperti saat buka puasa Ramadhan hari pertama beberapa hari lalu misalnya. Arief yang tengah dalam agenda politik, memaksakan diri pulang lebih cepat agar bisa buka puasa bersama istri dan anak.
"Yang pasti berbuka puasa di hari pertama adalah dengan keluarga, sebab itu momen utama," kata Arief saat berbincang dengan KORAN SINDO, di Tangerang, kemarin.
Tidak hanya itu, ayah empat orang anak ini juga ikut menyiapkan menu berbuka puasa, bersama anak dan istrinya di rumah. Arief bersyukur, ibadah puasa Ramadhan kali ini, seluruh anaknya sudah berpuasa.
"Dengan mengajarkan anak berpuasa sejak dini, mereka akan terbiasa puasa sebagai sebuah kewajiban dan bukan lagi menjadi suatu tekanan," ungkapnya.
Disinggung menu faboritnya saat berbuka, Arief mengaku es buah, gorengan dan kurma. Hidangan menu rakyat itu, wajib berada di meja makan keluarga besarnya saat waktu berbuka puasa Ramadhan.
"Biasanya, sehabis berbuka puasa di rumah, kegiatan kami di selanjutnya ialah menjalankan ibadah Salat Magrib dan Salat Tarawih secara berjamaah," jelasnya.
Kegiatan Arief lainnya menjelang ibadah puasa Ramadhan adalah melakukan aktivitas bersih-bersih rumah sendiri, dan dibantu oleh istri dan anaknya. Arief juga mengunjungi orangtuanya di Kebumen.
"Selama di Kebumen, saya nyekar ke makam sanak keluarga dan saudara, serta bermunggahan bersama keluarga. Kami juga bermaaf-maafan," katanya.
(mhd)