Ditertibkan 5 Tahun Lalu, Bangunan Liar di Jakbar Kembali Muncul

Rabu, 16 Mei 2018 - 15:13 WIB
Ditertibkan 5 Tahun...
Ditertibkan 5 Tahun Lalu, Bangunan Liar di Jakbar Kembali Muncul
A A A
JAKARTA - Sejumlah lahan lokasi pelebaran jalan di Jakarta Barat (Jakbar) yang sebelumnya ditertibkan dari bangunan liar kembali dikuasai warga. Hal ini dikarenakan Sudin Bina Marga tak kunjung merealisasikan proyek pelebaran jalan tersebut. Kondisi inipun membuat penertiban yang telah dilakukan sebelumnya mau tak mau harus diulang kembali.

Pantauan KORAN SINDO, beberapa lokasi lahan yang kini dikuasai bangunan liar antara lain di Jalan Menceng Raya, Tegal Alur Kalideres; Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah; dan Jalan Inspeksi Kali Apuran, Cengkareng. Sejumlah warga terlihat kembali mengokupansi kawasan itu. Bahkan ada yang nekat memperluas bangunan tempat tinggalnya dan mendirikan bangunan baru.

“Dari pada enggak dibangun juga mending saya luasin dulu rumah saya,” ujar Tasman (47), warga Jalan Inspeksi saat ditemui, Rabu (16/5/2018).

Menurut Tasman, penertiban bangunan liar di kawasan itu sudah dilakukan pada pertengahan 2013. Sebagian warga yang terkena relokasi sudah dipindah ke Rusun Daan Mogot dan sebagian lagi masih memilih bertahan.

Namun, sudah lima tahun lamanya, pembangunan pelebaran jalan tak kunjung dilakukan. Malah kawasan itu kian kumuh dengan banyaknya bongkaran sisa material bangunan. Puing-puing bangunan seakan dibiarkan menggunduk. Kondisi ini yang membuat warga nekat kembali menguasai lahan tersebut.

Tasman berharap, pemerintah segera melanjutkan pembangunan jalan di kawasan itu. Sebab, dengan kondisi jalan mulus, warga juga yang merasakan dampaknya, dimana akses menjadi lebih mudah.

Sementara itu, di Jalan Menceng Raya, Kalideres, pembangunan jalan tak kunjung dilakukan, meskipun pembebasan lahan telah dilakukan sejak 2016 lalu. Padahal di ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 24 meter itu, kini bersih dari bangunan. Hanya tiang-tiang listrik terlihat berada di sisi bangunan yang terbongkar.

Meski demikian, tidak semua jalanan itu bebas bangunan. Di salah satu sudut jalanan terlihat sebuah bangunan berbentuk warung. Warung itupun merupakan bangunan semi permanen. “Habis enggak dibangun-bangun jalannya,” ujar Yasin (38), pemilik warung.

Kendati demikian Yasin siap membongkar warungnya itu apabila nantinya pembangunan jalan dilakukan di tempat.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)