Dirampok Waria, Sopir Taksi Online Juga Diajak Bercinta
A
A
A
JAKARTA - Seorang driver taksi online GoCar, Komarudin (41) menjadi korban perampokan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Kamis 26 April 2018. Pelakunya adalah seorang waria bernama Misbah alias Sahara (28), tidak hanya merampok, pelaku juga memaksa korban melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Kanit Reskrimsus Polres Kota Depok AKP Firdaus mengatakan, saat itu Sahara menyetop mobil yang dikemudikan Komarudin. Namun, bukannya minta antar ke tempat tujuan seperti penumpang pada umumnya, melainkan mengajak korban mesum di dalam mobil.
"Korban diajak melakukan hubungan intim tetapi ditolak (korban)," kata Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/4/2018).
Karena hasratnya tidak dituruti, pelaku justru merampas uang dalam saku korban serta merebut telepon gengam. Komarudin terus berupaya melawan dan melepas diri dari penguasaan pelaku, hingga akhirnya si pelaku mengancam akan membunuh korban menggunakan golok.
Komarudin tidak gentar, ia terus melawan dan berhasil mengeluarkan pelaku keluar dari dalam mobil. Belum kapok, pelaku justru mengambil batu berniat melempar mobil korban. Beruntung, Komarudin keburu tancap gas meninggalkan lokasi itu dan melapor ke polisi.
"Kemudian pelaku turun dari mobil lalu mengambil batu yang akan dilemparkan ke mobil korban, namun korban yang ketakutan langsung kabur melarikan mobilnya," kata Firdaus.
Bermodal laporan Komarudin, saat itu juga polisi bergerak dan langsung menangkap Sahara di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti yang senilai Rp300 ribu dan handphone yang baru saja ia ambil dari tangan korban.
Kanit Reskrimsus Polres Kota Depok AKP Firdaus mengatakan, saat itu Sahara menyetop mobil yang dikemudikan Komarudin. Namun, bukannya minta antar ke tempat tujuan seperti penumpang pada umumnya, melainkan mengajak korban mesum di dalam mobil.
"Korban diajak melakukan hubungan intim tetapi ditolak (korban)," kata Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/4/2018).
Karena hasratnya tidak dituruti, pelaku justru merampas uang dalam saku korban serta merebut telepon gengam. Komarudin terus berupaya melawan dan melepas diri dari penguasaan pelaku, hingga akhirnya si pelaku mengancam akan membunuh korban menggunakan golok.
Komarudin tidak gentar, ia terus melawan dan berhasil mengeluarkan pelaku keluar dari dalam mobil. Belum kapok, pelaku justru mengambil batu berniat melempar mobil korban. Beruntung, Komarudin keburu tancap gas meninggalkan lokasi itu dan melapor ke polisi.
"Kemudian pelaku turun dari mobil lalu mengambil batu yang akan dilemparkan ke mobil korban, namun korban yang ketakutan langsung kabur melarikan mobilnya," kata Firdaus.
Bermodal laporan Komarudin, saat itu juga polisi bergerak dan langsung menangkap Sahara di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti yang senilai Rp300 ribu dan handphone yang baru saja ia ambil dari tangan korban.
(mhd)