Percepat Proses Perekaman Data, Dukcapil Bogor Lakukan Jemput Bola
A
A
A
BOGOR - Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Bogor, Agus Suparman menjelaskan pihaknya akan mempercepat proses perekaman data E-KTP menjelang Pilkada 2018 dengan menerapkan teknik jemput bola ke masyarakat.
"Untuk itu kita mencoba jemput bola turun ke lapangan, kita memakai mobil keliling datang ke kelurahan dan melakukan perekaman bagi yang belum," katanya kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).
Agus mengatakan pihaknya juga melayani perekaman data bagi warga yang sakit hingga tidak dapat berjalan seperti lumpuh atau stroke.
"Nanti pihak kelurahannya yang melayangkan surat ke Disdukcapil dengan ditandatangani oleh pak lurah, nanti dari kita dibuatkan jadwalnya," katanya.
Ia menjelaskan, jadwal yang dimaksud Agus adalah jadwal untuk melakukan perekaman data dari pintu ke pintu secara langsung.
"Dengan adanya surat seperti itu kita bisa menjadwalkan, kebetulan kita juga punya motor keliling jadi kita bisa langsung ke rumahnya setelah menerima surat dari kelurahan," paparnya.
Tak hanya itu, untuk mempercepat proses perekaman dan pencetakan e-KTP, pihaknya bekerja sama dengan petugas kecamatan dan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor.
"Perekamannya itu kita arahkan di masing-masing kecamatan, atau kalau di kecamatan belum sempat bisa dilakukan di mall BTM lantai 3 setiap hari kerja," ujarnya.
Menurutnya data-data pribadi seperti iris mata, sidik jari, tanda tangan, dan lain sebagainya akan dikirim ke pemerintah pusat untuk dilakukan penunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kita tugasnya hanya melakukan perekaman saja, kalau datanya sudah oke dan clear artinya sudah siap dicetak KTP-nya baru dikembalikan ke kita," ujarnya.
"Untuk itu kita mencoba jemput bola turun ke lapangan, kita memakai mobil keliling datang ke kelurahan dan melakukan perekaman bagi yang belum," katanya kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).
Agus mengatakan pihaknya juga melayani perekaman data bagi warga yang sakit hingga tidak dapat berjalan seperti lumpuh atau stroke.
"Nanti pihak kelurahannya yang melayangkan surat ke Disdukcapil dengan ditandatangani oleh pak lurah, nanti dari kita dibuatkan jadwalnya," katanya.
Ia menjelaskan, jadwal yang dimaksud Agus adalah jadwal untuk melakukan perekaman data dari pintu ke pintu secara langsung.
"Dengan adanya surat seperti itu kita bisa menjadwalkan, kebetulan kita juga punya motor keliling jadi kita bisa langsung ke rumahnya setelah menerima surat dari kelurahan," paparnya.
Tak hanya itu, untuk mempercepat proses perekaman dan pencetakan e-KTP, pihaknya bekerja sama dengan petugas kecamatan dan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor.
"Perekamannya itu kita arahkan di masing-masing kecamatan, atau kalau di kecamatan belum sempat bisa dilakukan di mall BTM lantai 3 setiap hari kerja," ujarnya.
Menurutnya data-data pribadi seperti iris mata, sidik jari, tanda tangan, dan lain sebagainya akan dikirim ke pemerintah pusat untuk dilakukan penunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kita tugasnya hanya melakukan perekaman saja, kalau datanya sudah oke dan clear artinya sudah siap dicetak KTP-nya baru dikembalikan ke kita," ujarnya.
(ysw)