Warga Sebut Sampah di Kolong Tol Tanjung Priok Sudah Lama
A
A
A
JAKARTA - Petugas kebersihan dari Jakarta Utara terus melakukan kerja bakti membersihkan ratusan ton sampah yang ada di kolong tol Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ternyata keberadaan ratusan ton sampah itu sudah berlangsung bertahun-tahun dan baru dibersihkan saat ini.
Muhammad Ridwan (27) warga RT 02 RW 12 Gabg 20 Warakas 6 mengakui sampah-sampah yang ada di kolong tol Wiyoto Wiyono sudah sejak lama ada.
"Sampah di kolong tol Wiyoto Wiyono sebenarnya bukan hal baru buat warga Warakas mas. Sampah itu sudah bertahun-tahun menumpuk," kata Ridwan saat ditemui SINDOnews di lokasi, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Ridwan, kesadaran masyarakat diakuinya masih kurang. Namun, tukang sampah langganan warga ternyata juga membuang sampah di kolong tersebut.
"Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ke TPS terdekat. Memang sebelum adanya PPSU kolong tol Warakas kurang di perhatikan," jelas Ridwan. (Baca: Tiga Hari Dikeruk, Sampah di Kolong Tol Priok Capai 150 Ton )
"Kadang tukang sampah keliling pun buangnya di kolong tol Wiiyoto Wiyono, Awalnya dari jauhnya TPS warga malas untuk membuang sampah itu. Terkadang suka menimbulkan bau hingga beberapa kilometer dari tumpukan sampah tersebut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Sudin LH Jakarta Utara melakukan operasi pengangkutan sampah. Sampai hari ketiga pada Jumat kemarin, sampah yang diangkut berjumlah 150 ton.
Muhammad Ridwan (27) warga RT 02 RW 12 Gabg 20 Warakas 6 mengakui sampah-sampah yang ada di kolong tol Wiyoto Wiyono sudah sejak lama ada.
"Sampah di kolong tol Wiyoto Wiyono sebenarnya bukan hal baru buat warga Warakas mas. Sampah itu sudah bertahun-tahun menumpuk," kata Ridwan saat ditemui SINDOnews di lokasi, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Ridwan, kesadaran masyarakat diakuinya masih kurang. Namun, tukang sampah langganan warga ternyata juga membuang sampah di kolong tersebut.
"Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ke TPS terdekat. Memang sebelum adanya PPSU kolong tol Warakas kurang di perhatikan," jelas Ridwan. (Baca: Tiga Hari Dikeruk, Sampah di Kolong Tol Priok Capai 150 Ton )
"Kadang tukang sampah keliling pun buangnya di kolong tol Wiiyoto Wiyono, Awalnya dari jauhnya TPS warga malas untuk membuang sampah itu. Terkadang suka menimbulkan bau hingga beberapa kilometer dari tumpukan sampah tersebut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Sudin LH Jakarta Utara melakukan operasi pengangkutan sampah. Sampai hari ketiga pada Jumat kemarin, sampah yang diangkut berjumlah 150 ton.
(ysw)